Berita

donald trump/net

Dunia

Trump Dihadang Demonstran Di California

SABTU, 30 APRIL 2016 | 08:02 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Ratusan demonstran turun ke jalan berusaha memblokade pidato calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump, pada Konvensi Partai Republik di negara bagian California, Jumat (29/4) waktu setempat.

CNN melaporkan, para pengunjuk rasa kebanyakan adalah kaum muda dengan membawa bendera Meksiko. Mereka memblokir jalan di depan Hyatt Regency, memaksa iring-iringan Trump untuk menepi sepanjang median beton di pintu belakang hotel. Trump dan rombongannya terpaksa keluar dari kendaraan kemudian langsung masuk ke dalam gedung dengan berjalan kaki.

"Itu bukan jalan masuk yang mudah. Rasanya seperti aku sedang menyeberang perbatasan," kata Trump ketika mulai berbicara di konvensi.


Sebelum Trump tiba, puluhan demonstran mencoba menerobos pembatas di dekat hotel. Namun polisi  berhasil menghalangi pengunjuk rasa.

Setelah Trump tiba, pengunjuk rasa membanjiri pintu masuk di luar hotel, di mana apara polisi sudah berjaga. Para demonstran meneriakkan, "bawa dia keluar."

Sebenarnya, rentetan demonstrasi selama ini terus menghantui kampanye Trump di seluruh negeri Paman Sam selama berbulan-bulan, tetapi jarang sekali aksi-aksi itu meningkat signifikan menjadi aksi massa yang besar seperti terjadi di California.

Beberapa media internasional melaporkan, demonstrasi anti-Trump berujung penangkapan terhadap 22 orang oleh kepolisian California.

Demonstrasi anti-Trump di California telah berjalan selama sepekan dan sempat mengakibatkan bentrokan
keras antara pendukung Trump dengan para demonstran.
Penrusakan dan penganiayaan terjadi di beberapa lokasi.

Trump menjadi sasaran kritik karena retorikanya yang mengkampanyekan kebencian kepada para imigran.

Suatu waktu Trump mengatakan, jika terpilih nanti akan membangun sebuah tembok pembatas di antara AS dan Meksiko untuk mencegah masuknya para imigran, kartel narkoba dan kejahatan lainnya ke AS.

Ucapan Trump itu mendapat kritik keras dari pemimin Katolik dunia, Paus Fransiskus. Paus bahkan sampai mempertanyakan iman Kristen Trump akibat pernyataannya itu. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya