Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menantang para pejabat eselon II di lingkungan Pemprov DKI Jakarta yang tidak mampu bekerja dan tidak suka kepada dirinya untuk menyampaikan surat pengunduran diri, Senin (2/5) pekan depan.
Hal tersebut disampaikan Ahok saat ia melakukan siaran langsung di sebuah stasiun televisi swasta, Jumat (29/4) sore.
"Kepada Walikota, Wakil Walikota, Sekretaris Kota, Kepala Dinas, Wakil Kepala Dinas, Bupati, Wakil Bupati, semuanya, kalau Anda tidak suka dengan saya, dan mau mengundurkan diri seperti Pak Rustam, tolong hari Senin masukkan surat pengunduran diri ke saya," ujar Ahok dalam siaran tersebut.
Ia mengatakan, akan menunggu hingga hari Senin mendatang untuk melihat ada berapa surat yang diterima olehnya terkait dengan hal tersebut.
"Saya mau lihat ada berapa surat yang mau mengajukan (pengunduran diri)," pungkasnya.
Selama kepemimpinan Ahok sebagai Wakil Gubernur hingga sampai saat ini menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, setidaknya sudah ada lima orang pejabat eselon II yang mengundurkan diri.
Mereka antara lain adalah, Novizal pada tahun 2013 ia mengundurkan diri dari Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda, Fadjar Panjaitan ditahun yang sama dengan Novrizal mengundurkan diri sebagai Sekretaris Daerah, M Haris Pindratno tahun 2015 awal mengundurkan diri sebagai Kepala Dinas Perindustrian dan Energi, Tri Djoko Sri Margianto pada tahun 2015 mengundurkan diri sebagai Kepala Dinas Tata Air, dan yang terakhir kemarin Rustam Efendi diawal tahun 2016 dirinya mengundurkan diri sebagai Walikota Jakarta Utara.
[sam]