Berita

OJANG SUHANDI/NET

Hukum

KPK Sinyalir Ojang Terima Gratifikasi Sejak Jadi Ajudan Eep Hidayat

JUMAT, 29 APRIL 2016 | 18:06 WIB | LAPORAN:

Bupati Subang, Ojang Sohandi telah melaporkan mobil Toyota Camry dan Toyota Vellfire dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), namun KPK tidak langsung percaya,

Pelaksana harian Kabiro Humas KPK Yuyuk Andriati menjelaskan KPK tetap akan memverifikasi sumber kedua mobil tersebut termasuk grativikasi atau tidak.

"Kita akan verifikasi lagi apakah benar perolehan dari mana," ujar Yuyuk di Gedung KPK, Jumat (29/4)


"Yang masuk LHKPN pun masih bisa kita verifikasi," sambung Yuyuk.

Yuyuk menegaskan, KPK terus mendalami gratifikasi yang diterima Ojang. Pasalnya, sebelum menjadi bupati Subang, Ojang adalah ajudan Eep Hidayat, mantan Bupati Subang periode 2004-2012 yang juga tersandung kasus korupsi upah pungut Pajak Bumi dan Bangunan Kabupaten Subang tahun 2005-2008 sebesar Rp 14 miliar.

KPK mensinyalir ada gratifikasi yang diterima Ojang setelah terpilih menjadi wakil bupati Subang periode 2008-2012, pelaksana tugas Bupati Subang periode 2011-2012 dan bupati untuk menjalankan sisa periode sebelumnya pada 2012-2013.

"Ini yang nanti didalami, gratifikasi ini dari mana saja, yang oranye (Jeep Rubicon), merah (Jeep Rubicon), ATV sama motor trail itu. Si bapak itu kan sebelumnya ajudan Bupati ya," ujar Yuyuk.

Sebelumnya KPK sudah menyita mobil Mitsubishi Pajero Sport. Toyota Camry, Vellfire, dua Jeep Rubicon, satu ATV dan motor trail yang diduga terkait gratifikasi Ojang.

Bupati Subang memang telah ditetapkan KPK sebagai tersangka pemberi suap terkait perkara di Kejaksaan Tinggi Jawa Barat. Selain itu, KPK juga memberi sangkaan gratifikasi terhadap Ojang. Hal ini menyusul ditemukannya uang sebesar Rp 385 juta di mobil Ojang saat ditangkap tim penyidik KPK di Subang pada Senin (11/4).

Atas dugaan penerimaan gratifikasi ini, Ojang dijerat melanggar Pasal 12 B UU 31/1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, sebagaimana diubah dalam UU 20/2001.[wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya