Berita

foto :net

Hukum

Sudah 4 Mobil Mewah Bupati Subang Disita KPK

KAMIS, 28 APRIL 2016 | 16:43 WIB | LAPORAN:

Dua Mobil Mewah milik Bupat Subang, Ojang Sohandi telah disita oleh tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Pelaksana Harian (Plh) Kabiro Humas KPK, Yuyuk Andriati menyatakan kedua mobil tersebut disita lantaran diduga terkait dengan kasus gratifikasi yang juga menjerat Ojang sebagai tersangka.

"Sitaan gratifikasi OJH (Ojang Sohandi)," kata Yuyuk saat dikonfirmasi wartawan Kamis (28/4).


Dua mobil tersebut adalah Toyota Alphard Villfire Hitam dengan nomor polisi T 1978 dan Jeep Rubicin Oranye dengan nomor polisi D 50 KR. Tak Hanya itu, pada 17 April 2016 lalu, KPK juga menyita Toyota Camry milik Ojang

"Dari rumah pribadi, penyidik menyita mobil Toyota Camry dan brangkas," ujar Yuyuk, Minggu (17/4)

Hingga saat ini KPK telah menyita empat mobil milik bupati petahana itu. Mobil pertama yang diamankan adala mobil Pajero Sport dengan nopol T 1978 PN. Mobil itu disita saat KPK mencokok Ojang dalam operasi tangkap tangan, Senin (11/4) lalu. Saat itu KPK juga menemukan lagi duit Rp 385 juta dari dalam mobil Pajero Sport milik Ojang. KPK menduga uang ini tidak terkait suap jaksa. Melainkan ada dugaan Ojang menerima gratifikasi terkait hal lain.

Mobil kedua adalah Toyota Camry yang diamankan saat pengeledahan di rumah pribadi Ojang di daerah Cibogo. Tak hanya mobil Camry, KPK juga mengamankan sebuah brankas.

Dua mobil lagi adalah Jeep Rubicon dan Toyota Alphard Villfire. Kempat mobil tersebut kini terparkir di basemen gedung KPK.

KPK menetapkan Ojang sebagai tersangka penerima gratifikasi. Hal ini menyusul ditemukannya uang sebesar Rp 385 juta di mobil Ojang saat ditangkap tim penyidik KPK di Subang pada Senin (11/4).

Atas dugaan penerimaan gratifikasi ini, Ojang dijerat melanggar Pasal 12 B UU 31/1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, sebagaimana diubah dalam UU 20/2001.[wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya