Berita

foto :net

Hukum

Giliran Anak Bekas Menhub Diperiksa Untuk Kasus Damayanti

KAMIS, 28 APRIL 2016 | 14:55 WIB | LAPORAN:

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memanggil anggota DPR terkait kasus suap proyek di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tahun anggaran 2016.

Kali ini yang dipanggil Elion Numberi dari Komisi VIII DPR. Pemanggilan Elion ini untuk menggali informasi gratifikasi yang diterima sejumlah anggota dewan setelah kunjungan kerja ke Maluku, pada Agustus 2015

Saat itu, Elion merupakan Bantuan
Kendali Operasi di Komisi V DPR RI. Anak mantan Menteri Perhubungan Freddy Numberi itu juga ikut dalam rombongan kunjungan kerja ke Maluku.

Kendali Operasi di Komisi V DPR RI. Anak mantan Menteri Perhubungan Freddy Numberi itu juga ikut dalam rombongan kunjungan kerja ke Maluku.

Sebelum masuk ke gedung KPK, Elion menjelaskan bahwa dirinya akan diperiksa sebagai saksi Damayanti Wisnu Putranti, salah satu tersangka dalam kasus ini.

Ellion mengaku tidak mengetahui ada gratifikasi yang diberikan Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) IX Maluku dan Maluku Utara, Amran Hi Mustari kepada  beberapa anggota komisi V DPR.

"Tidak, saya tidak terbiasa seperti itu. Saya langsung pulang duluan," ujarnya di depan lobi Gedung KPK, Jakarta Selatan, Kamis (28/4)

Ia juga tidak mengetahui adanya sejumlah jatah proyek aspirasi yang dibagi-bagikan saat Kunker di Maluku. Sebab ketika itu dirinya baru empat bulan duduk di Komisi V.

"Hal itu saya nggak tahu, itu saya baru masuk," singkatnya

Dalam kasus dugaan suap proyek di Kementerian PUPR, KPK sudah menetapkan tujuh orang tersangka. Tiga di antaranya merupakan anggota Komisi V. Selain Damayanti dari Fraksi PDI Perjuangan, dua lainnya adalah Budi Supriyanto dari Fraksi Golkar dan Andi Taufan Tiro dari Fraksi Partai Amanat Nasional.

Selanjutnya Direktur PT Windu Tunggal Utama Abdul Khoir, dua staf Damayanti di Komisi V DPR RI, yakni Dessy A Edwin serta Julia Prasetyarini sebagai perantara suap, termasuk Amran.[wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya