Berita

rachmawati/net

Kedaulatan Indonesia Sudah Hilang!

RABU, 27 APRIL 2016 | 10:58 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. Sejak zaman Orde Baru hingga pemerintahan Presiden Joko Widodo, Indonesia sudah tidak punya lagi daya tawar di hadapan bangsa-bangsa lain di dunia.

"Indonesia sudah hilang kedaulatannya," kata politikus senior Rachmawati Soekarnoputri, dalam keterangan beberapa saat lalu (Rabu, 27/4).

Bahkan, kata Rachmawati, dalam diplomasi hubungan bilateral pun, Indonesia harus melalui pihak ketiga. Yaitu kelompok korporasi kapitalis, khususnya China perantauan, yang sudah menjadi kekuatan rezim dalam rezim


"Contoh sejumlah mega proyek bukan dalam konteks hubungan bilateral G to G tapi melalui makelar korporasi kapitalis seperti kereta api cepat. Sementara hubungan bilateral konteks pembebasan sandera posisi Indonesia tidak diperhitungkan," kata Rachma.

Bahkan dalam dunia ketiga atau negara-negara berkembang, Indonesia sudah bukan lagi menjadi ikon kekuatan baru Asia-Afrika maupun Non-Blok. Malah, Indonesia menjadi subordinat antek negara adikuasa.

"Bahkan, dengan kelompok buffer zone over seas China lihat saja bagaimana penanganan Buron BLBI dan Panama Papers belum-belum disodori Tax Amnesty tebusan dengan pengampunan bagi perampok uang negara. Jadi bagaimana menghadapi perampok?" ungkap Rachma. [ysa]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya