Berita

Pertahanan

Resmi, Wulung Menerima Type Certificate Dari IMAA

SELASA, 26 APRIL 2016 | 16:29 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Pesawat Terbang Tanpa Awak (PTTA) atau drone karya anak bangsa yang dinamakan Wulung, berhasil mendapatkan sertifikat tipe (Type Certificate) dari Indonesian Military Airworthiness Authority (IMAA).

Dengan dikeluarkannya Type Certificate ini, maka proses rancang bangun dan spesifikasi teknis serta batasan operasi pesawat yang tercantum dalam data sheet sertifikat tipe telah memenuhi ketentuan/aturan kelaikan udara berdasar Petunjuk Pelaksanaan Dirjen Ranahan No. Juklak/20/VIII/2010 tanggal 31 Agustus 2010.

Wulung adalah hasil produksi yang dikembangkan bersama oleh PT Dirgantara Indonesia (Persero) atau PTDI, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), dan Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Pertahanan Republik Indonesia.

Type Certificate PTTA Wulung diserahkan oleh Badan Sarana Pertahanan (Baranahan) Kemhan kepada PTDI dalam acara penyerahan Type Certificate, hari ini, di Ops. Room Gedung Pusat Manajemen (GPM) PT Dirgantara Indonesia, Jalan Pajajaran nomor 154 Bandung. Sertifikat tipe (Type Certificate) adalah tanda bukti terpenuhinya persyaratan kelaikudaraan sesuai peraturan keselamatan penerbangan sipil dalam hal rancang bangun pesawat udara, mesin pesawat udara dan baling-baling pesawat udara.

PTTA Wulung dirancang sebagai sebuah pesawat tanpa awak dengan kemampuan autopilot, menggunakan konsep modular composite structure, ruang akses yang luas dan perakitan yang cepat dan mudah.

PTTA Wulung mempunyai bobot maksimal 125 Kg, kapasitas tangki bahan bakaar 35 liter, menggunakan single piston engine tipe pusher bertenaga 22 Horsepower (Hp). Dengan sistem autopilot yang terintegrasi di pesawat, PTTA Wulung dapat melakukan misi secara automatis.

Misi Utama PTTA Wulung adalah Intelejen (Intelligence), Pengawasan (Surveillance), Pengintaian (Reconnaisance) atau dikenal dengan ISR. [ald]

Populer

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Warganet Geram Bahlil Bandingkan Diri dengan Rasulullah: Maaf Nabi Tidak Minum Alkohol

Kamis, 26 September 2024 | 07:43

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

MUI Tuntut Ahmad Dhani Minta Maaf

Rabu, 02 Oktober 2024 | 04:11

Rhenald Kasali Komentari Gelar Doktor HC Raffi Ahmad: Kita Nggak Ketemu Tuh Kampusnya

Jumat, 04 Oktober 2024 | 07:00

Aksi Massa Desak Polisi Tetapkan Said Didu Tersangka

Kamis, 03 Oktober 2024 | 20:43

UPDATE

Survei INSTRAT: RK-Suswono Unggul Jelang Pencoblosan

Minggu, 06 Oktober 2024 | 14:02

Eksaminasi Kasus Mardani Maming, Pakar Hukum: SK Bupati Tidak Melanggar UU

Minggu, 06 Oktober 2024 | 14:02

Isran-Hadi Tingkatkan Derajat Wanita Kalimantan Timur

Minggu, 06 Oktober 2024 | 13:43

Maroko Bantah Terlibat dalam Putusan Pengadilan Uni Eropa Soal Perjanjian Pertanian dan Perikanan

Minggu, 06 Oktober 2024 | 13:25

FKDM Komitmen Netral di Pilkada Jakarta

Minggu, 06 Oktober 2024 | 13:21

Ariyo Ardi dan Anisha Dasuki Jadi Moderator Debat Perdana Pilkada Jakarta

Minggu, 06 Oktober 2024 | 13:18

Aliansi Rakyat Indonesia Ajak Warga Dunia Dukung Kemerdekaan Palestina

Minggu, 06 Oktober 2024 | 12:58

Serangan Israel di Masjid Gaza Bunuh 18 Orang

Minggu, 06 Oktober 2024 | 12:49

Program Makan Bergizi Gratis Tingkatkan Peran Ekonomi Rakyat

Minggu, 06 Oktober 2024 | 12:28

Pertemuan Prabowo-Megawati Tak Perlu Didorong-dorong

Minggu, 06 Oktober 2024 | 12:18

Selengkapnya