Berita

Tuty Kusumawati/net

Hukum

Masih Saksi, Tuty Bolak-balik Ditanya Soal Kasus Sanusi

SELASA, 26 APRIL 2016 | 12:42 WIB | LAPORAN:

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali mengagendakan pemeriksaan terhadap Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi DKI Jakarta, Tuty Kusumawati, dan Asisten Daerah Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekretariat Daerah DKI, Gamal Sinurat.

Keduanya diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan suap pembahasan Raperda zonasi  reklamasi dan Raperda kawasan strategis pantai utara Jakarta.

"Yang bersangkutan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka MSN (Muhammad Sanusi)," ujar Kepala Pemberitaan dan Informasi KPK, Priharsa Nugraha, di gedung KPK, Selasa (26/4).


Tak hanya memeriksa keduanya, KPK juga memanggil Feirully Irzal, selaku Kasubbid Penataan Ruang, Pertamanan dan Pemakaman Bappeda DKI Jakarta

Panggilan terhadap Tuty dan Gamal bukan yang pertama kali. Tuty sudah bolak-balik diperiksa penyidik. Terakhir Tuty diperiksa pada Jumat 15 April 2016. Kala itu, Tuty mengaku diusut soal kontribusi 15 persen dari nilai jual objek penjualan (NJOP) dalam reklamasi Teluk Jakarta.

Sementara Gamal, terakhir diperiksa penyidik pada Selasa 19 April 2016. Saat keluar dari Gedung KPK, Gamal mengaku dicecar penyidik soal pembahasan Raperda reklamasi antara Pemprov DKI dengan DPRD DKI. Mengingat, pembahasan itu selalu tertunda dan berujung suap.

Hingga saat ini, KPK baru menetapkan tiga orang tersangka dalam kasus suap terkait reklamasi pantai utara Jakarta. Ketiganya adalah Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta (kini mantan), M. Sanusi; Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land, Ariesman Widjaja; dan karyawan PT Agung Podomoro, Trinanda Prihantoro.

Penyidik KPK juga telah memeriksa beberapa anggota DPRD DKI dan pejabat di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Beberapa di antaranya yaitu, Ketua DPRD DKI, Prasetyo Edi Marsudi dan Wakil Ketua DPRD DKI, M Taufik, hingga Sunny Tanuwidjaja (Staf Khusus Ahok).

Kemudian KPK memeriksa beberapa pengusaha yang terlibat dalam proyek reklamasi. Beberapa diantaranya adalah Chairman Agung Sedayu Group, Sugianto Kusuma alias Aguan; Direktur Utama Agung Sedayu Group, Richard Halim Kusuma; dan CEO Pluit City, Halim Kumala hingga Nono Sampono. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya