Berita

ilustrasi/net

BNN Harus Periksa CCTV Di LP Lubuk Pakam

SELASA, 26 APRIL 2016 | 07:12 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. Badan Narkotika Nasional (BNN) harus segera memeriksa data dan CCTV di Lembaga Pemasyarakatan Lubuk Pakam, Sumatera Utara.

Demikian disampaikan Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane. Menurut Neta, hal ini perlu dilakukan agar diketahui siapa saja polisi yang pernah mengunjungi bandar narkoba Tony alias Toge yang diduga menyuap Rp 2,3 miliar kepada AKP Ichwan Lubis Kasat Reskrim Narkoba Polres KP3 Belawan.

"IPW mendesak kasus Belawan ini agar dibongkar dengan tuntas dan tidak hanya menjerat AKP Ichwan, tapi juga mengungkap semua polisi yang diduga pernah menerima uang suap dari Tony," kata Neta dalam keterangan beberapa saat lalu (Selasa, 26/4).


Salah satu cara membongkar ini, lanjut Neta, memang dengan membuka data dan CCTV orang-orang yang pernah mengunjungi Tony di LP Lubuk Pakam dan kemudian membongkar rekening mereka.

"Meliat luasnya jaringan Tony, bukan mustahil bukan hanya AKP Ichwan yang menerima suap dan bisa juga sejumlah oknum dari instansi lain dan ini menjadi tugas BNN untuk membongkarnya," demikian Neta. [ysa]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya