Berita

ilustrasi/net

KPK Mati Langkah Dan Mati Gaya Hadapi Kasus Sumber Waras

SABTU, 23 APRIL 2016 | 23:47 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) harus segera menuntaskan kasus dugaan korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) Rumah sakit Sumber Waras yang diduga merugikan negara sebesar Rp 191 miliar. 

"KPK tidak boleh pilih tebang karena itu akan menghianati komitmen dan juga kepercayaan rakyat. Siapapun yang terlibat termasuk misalnya Gubernur Basuki Tjahja Purnama, Kartini Mulyadi, dan lain-lain harus diproses hukum," kata Presiden Lumbung Informasi Rakyat (Lira), HM. Jusuf Rizal, dalam keterangan beberapa saat lalu (Sabtu, 23/4).

Jusuf Rizal mengingatkan bahwa kasus ini telah banyak menyita energi bangsa ini. Karena itu, berdasarkan temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), KPK harus segera menuntaskannya.


Menurut Jusuf Rizal, kasus dugaan korupsi Rumah Sakit Sumber Waras merupakan ujian bagi KPK. Apakah KPK masih independen atau sudah dikooptasi oleh kelompok tertentu.

"Saat ini KPK terkesan tidak profesional ketika berhadapan dengan kasus RS. Sumber Waras yang diduga melibatkan Gubernur DKI Jakarta, Ahok. KPK mati langkah dan mati gaya," demikian Jusuf Rizal. [ysa]​

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya