Berita

rachmawati/net

Pemerintah Ibarat Ikan Yang Megap-Megap Kehabisan Oksigen

JUMAT, 22 APRIL 2016 | 23:15 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. Saat ini, pemerintahan Jokowi-JK ibarat ikan yang megap-megap kehabisan oksigen. Tak heran, RUU Tax Amnesty dikebut dan diupayakan selesai pada pekan depan.

Demikian disampaikan politikus senior Rachmawati Soekarnoputri. Di saat yang sama, sambung Rachma, upaya menggolkan RUU Tax Amnesty ini berjalan seiring dengan pulangnya koruptor Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI)

"Memalukan memang tanda penguasa bangkrut. Dan kerja jokowi hanya kesana kemari mengemis kenegara kapitalis mapan seperti baru-baru ini ke Jerman, Belanda tanpa malu-malu. Mana slogan nawacita? Berdaulatkah, berdikarikah, berkepribadiankah? Tong kosong!" tegas Rachmawati dalam keterangan beberapa waktu lalu (Jumat, 22/4).


Rachma mengingatkan lagi bahwa saat ini utang Indonesia sudah mencapai Rp 4.000 triliun. Maka tak heran bila proyek padat modal seperti MRT dan infrastruktur lain digenjot. Sementara itu, penerimaan negara bukan pajak dan sektor riil tidak diberdayakan.

"Argo bayar utang jalan terus, bagaimana tidak akan colapse. Target tidak ada jalan lain "uang jin dimakan setan" dan hukum pun dijadikan alat kepentingan penguasa! Bagaimana dengan Megawati pembuat kebijakan meloloskan para obligor hitam beranikah penegak hukum?" demikian Rachma. [ysa]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya