Dalam daftar 23 nama penjaringan bursa calon gubernur DKI Jakarta 2017 yang digelar PDI Perjuangan, terdapat aktivis 98 yang maju sebagai penantang Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai petahana.
Edysa Girsang, yang akrab dipanggil Eki, pendiri Front Jakarta diusung aktivis 98 untuk maju sebagai Cagub DKI Jakarta 2017 dari PDI Perjuangan.
"Dengan maju Eky, ini momentum republik kita rebut. Ini juga saatnya kami jadi penentu di ibukota Nusantara," kata Ketua Tim Pemenangan Edysa Girsang for DKI Jakarta 2017-2022 Lutfi Nasution kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (22/4).
Dengan pencalonan tersebut, menurut dia, generasi 98 lintas organ dan aktivis generasi 2000 bersama pemuda dan rakyat Jakarta, Sabtu (23/4) akan mengantar Edysa Girsang balik ke kandang banteng untuk memimpin ibukota.
Lutfi mengatakan, Edysa Girsang memiliki sejarah panjang dalam PDI Perjuangan sebagai imbol perlawanan "wong cilik" dan sejarah reformasi 1998 untuk mewujudkan cita-cita reformasi dan cita-cita luhur bangsa yang tertuang dalam pembukaan UUD 1945.
Gubernur DKI Jakarta kedepan harus memiliki visi: melindungi segenap tumpah darah Indonesia, mencerdaskan kehidupan bangsa, memajukan kesejahteraan umum, dan melaksanakan keteriban dunia yang berdasarkan perdamaian abadi dan keadilan sosial.
Visi tersebut ujarnya lagi harus menjadi pedoman pemimpin-pemimpin Indonesia kedepan untuk wujudkan cita-cita luhur bangsa.
"Kalau Eki terpilih, kita akan jadikan Jakarta sebagai wajah Indonesia, dengan program "Gerakan Jakarta Manusiawi, Adil, Makmur dan Sejahtera," pungkas pendiri dan aktivis 98 FKSMJ (Forum Komunikasi Senat Mahasiswa se-Jakarta) ini.
[zul]