Berita

ivan haz/net

Hukum

Perempuan Apresiasi Pemecatan Ivan Haz

JUMAT, 22 APRIL 2016 | 17:57 WIB | LAPORAN:

Keputusan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR memecat Fanny Safriansyah alias Ivan Haz dari keanggotaan dewan mendapat apresiasi penuh dari aktivis perempuan dan jaringan advokasi pekerja rumah tangga. Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang juga anak mantan Wapres Hamzah Haz itu dipecat lantaran pelanggaran etik terlibat kekerasan terhadap pekerja rumah tangganya.

"Keputusan tegas dari MKD ini pantas mendapatkan apresiasi. Ini adalah perkembangan yang diharapkan bersama oleh warga masyarakat sipil," ujar Lita Anggraini dari Jaringan Advokasi Nasional Pekerja Rumah Tangga (Jala PRT) dalam update petisinya di laman Change.org, Jumat (22/4).

"Secara etika, tidak sepantasnya wakil rakyat yang terlibat dalam kasus kekerasan dibiarkan tanpa sanksi berat. Sidang paripurna DPR mendatang kami harapkan juga berpihak terhadap perlindungan PRT," lanjutnya.


Setidaknya ada lebih dari 23 ribu orang mendukung petisi agar Ivan dipecat dari DPR yang diinisiasi Jala PRT.

Sementara, Ratna Batara Murti dari Lembaga Bantuan Hukum APIK yang menjadi kuasa hukum Topiah, korban kekerasan Ivan Haz mengatakan bahwa dari sisi pidana pihaknya menantikan keputusan yang tegas dan membawa efek jera. Saat ini berkas perkara kasus Ivan Haz sudah dinyatakan lengkap atau P21 oleh Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta.

"Kami berharap proses peradilan akan segera dilaksanakan. Kami juga mendesak agar kasus-kasus lainnya terkait kekerasan terhadap perempuan yang diduga dilakukan oleh anggota DPR dapat diproses hukum dan memberikan keputusan yang seadil-adilnya," tambahnya.

Kasus-kasus kekerasan yang diduga dilakukan oleh anggota DPR RI belum lama ini sempat menjadi perhatian masyarakat. Sedikitnya ada dua petisi di laman Change.org yang menyoroti kasus-kasus tersebut dan total telah didukung puluhan ribu orang. [wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya