Berita

rachmawati/net

Aneh Bila Rekrutmen Intelijen Digelar Secara Terbuka

KAMIS, 21 APRIL 2016 | 08:15 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. Rekrutmen intelijen yang dilakukan secara terbuka Badan Intelijen Negara (BIN), bahkan sampai menggunakan iklan pendaftaran, merupakan cermin dari kualitas gaya liberal intelijen Indonesia.

"Tidak heran ada kasus Banyubiru yang dengan bangganya menupload ke media surat pengangkatannya menjadi anggtota intel," kata politikus senior Rachmawati Soekarnoputri kepada Kantor Berita Politik RMOL beberapa saat lalu (Kamis, 21/4).

Rachmawati mengingatkan bahwa sejak zaman dulu juga intelijen itu tertutup. Termasuk tertutup juga persoalan rekruitmen, sekolahnya sampai dengan operasional anggotanya.


Namun sayang sekali, lanjutnya, saat ini memang intelijen juga menjadi media mabuk kekuasaan. Selain itu, rekrutmen anggota pun berdasarkan geng oligarki kekuasaan dan abuse of power. Rekrutmen anggota bukan lagi berdasarkan kriteria dan kompetensi personal.

"Maka tidak lucu ada sindiran publik tentang intel melayu pamer bawa pistol. Jadi apa yag mau diintainya? Tidak ada kerahasiaan lagi, padahal inteligent community menyangkut rahasia negara, dan sampai mati keluarganya pun tidak tahu," demikian Rachmawati. [ysa]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya