Berita

ilustrasi/net

Dunia

GEMPA JEPANG

KBRI Tokyo Akan Kirim Tim Kedua Ke Kumamoto

SENIN, 18 APRIL 2016 | 14:11 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

KBRI Tokyo telah membentuk tim satuan tugas bantuan bencana gempa yang telah diturunkan sejak Sabtu kemarin (16/4) untuk membantu warga negara Indonesia di Prefektur Kumamoto dan wilayah Beppu.

Gempa dahsyat kedua dengan kekuatan 7 skala richter mengguncang wilayah Kumamoto, Pulau Kyushu, selatan Jepang setelah gempa pada Sabtu dinihari lalu. Gempa itu datang setelah Kamis pekan lalu wilayah yang sama diguncang 6.4 skala richter. Sedikitnya, 41 orang dilaporkan tewas dalam gempa bumi susulan tersebut.

Tim Bantuan dari KBRI Tokyo diberangkatkan dengan membawa bahan makanan, minuman, obat-obatan serta keperluan-keperluan darurat lainnya. Tim Bantuan KBRI Tokyo merupakan tim pertama yang tiba di lokasi bencana Kumamoto dibanding negara-negara ASEAN lainnya.


Sekretaris Kedua KBRI Tokyo, Elfani Prassanti, mengnformasikan, tim mengunjungi 7 titik evakuasi warga Indonesia, yang terbanyak ada di Universitas Kumamoto. Di sana terdapat 83 orang termasuk 24 anak-anak berkebangsaan Indonesia yang berlindung.

Keadaan warga di lokasi evakuasi, khususnya di Universitas Kumamoto, secara umum baik dan aman. Namun, mengingat ketidakmenentuan kapan gempa akan berakhir, banyak warga yang stres dan trauma. Terlebih ada anak-anak yang memerlukan perhatian lebih.

Mengingat fasilitas logistik umum di Kumamoto masih belum berjalan normal, KBRI Tokyo akan kembali mengirim Tim KBRI tahap dua untuk kembali memberikan bantuan dan dukungan kepada WNI sampai situasi relatif lebih aman dan stabil.

Sedangkan, untuk menangani para WNI yang sebagian besar adalah pelajar Indonesia di wilayah Beppu, pada Minggu (17/4) Tim Bantuan KBRI Tokyo telah bergerak menuju Beppu yang berjarak 130 km dari Kumamoto, di Prefektur Oita. Mereka memberikan bantuan kepada warga dan mahasiswa Indonesia di Asia Pacific University (APU) yang jumlahnya sekitar 350 orang.

Berdasarkan komunikasi dengan Ketua PPI Beppu, kondisi di Beppu relatif lebih baik dibanding Kumamoto karena skala gempa 3 sampai 5 skala richter. Namun demikian, terjadi penipisan bahan makanan dan minuman di toko-toko karena diborong (panic buying) untuk menyimpan persediaan apabila terjadi gempa yang lebih besar. Saat ini para mahasiswa sudah boleh kembali ke tempat masing-masing.

Dari hasil pemantauan selama 5 hari terakhir, secara umum warga Indonesia dalam kondisi yang baik, meskipun masih memerlukan bantuan dan perhatian dari semua pihak.

Dalam penanganan kondisi darurat gempa di Komamoto dan Beppu, KBRI Tokyo melakukan koordinasi yang erat dengan Kemlu Jepang, Pemerintah Kota setempat, Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) dan tokoh masyarakat Indonesia.

Informasi penting pada kondisi darurat ditampilkan pada akun twitter @KBRITokyo dan diharapkan dapat dipantau oleh warga dan keluarga masyarakat. Hotline KBRI Tokyo selalu aktif dan merespon apabila terdapat panggilan dari warga. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya