Berita

rmol

Politik

Ketum PPP: Pelempar Bom Molotov Ke Pejuang Partai Sangat Biadab

MINGGU, 17 APRIL 2016 | 19:44 WIB | LAPORAN: DEDE ZAKI MUBAROK

ketua Umum PPP H. Djan Faridz tak bisa menutupi kemarahannya atas ulah oknum tidak bertanggung jawab saat tabligh akbar yang diselenggarakan Presidium Forum Komunikasi Lasykar Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jogjakarta, Minggu (17/4).

Satu orang peserta dikabarkan meninggal dunia dan satu orang lainnya luka berat akibat ledakan bom molotov yang dilempar ke tengah-tengah massa, seusai tabligh akbar digelar.

"Saya mengutuk perbuatan biadab dari teroris tidak bertanggung jawab yang telah melempar bom molotov kepada pejuang partai yang telah melakukan aksi damai melawan kedzaliman," kata Djan Faridz.


Djan pun meminta kepolisian untuk mengusut pelaku teroris tersebut. Tabligh akbar dengan tema 'Dari Jogja Kita Melawan Kedzaliman Pemerintah" itu dihadiri puluhan ribu massa yang memenuhi lapangan Dengung Sleman dan Ruas-ruas jalan di Penjuru Yogyakarta.

"Mereka pikir aksi teror akan menyebabkan ketakutan dan menghentikan aksi perlawanan kaum muda dan pelajar PPP terhadap kedzaliman Laoly dari Yogyakarta ini," ucap Djan.  

"Saya pastikan tidak. Bahkan perlawanan ini akan membesar bagai bola salju di seantero negeri yang tidak rela hukum dipermainkan," katanya.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya