Berita

ist

Nusantara

Selametan Nusantara PCNU, Barokah Dana Desa Dan Tradisi Wayangan

MINGGU, 17 APRIL 2016 | 15:10 WIB | LAPORAN:

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Teringgal dan Transmigrasi Marwan Jafar turut menghadiri acara Selametan Nusantara dan Pagelaran Wayang Kulit dalam rangka Harlah ke-93 Nahdlatul Ulama yang bertajuk Satrio Pinilih di Terminal Bus Magetan, Jawa Timur, Sabtu kemarin (16/4).

Wayangan yang kental dengan pesan kearifan lokal itu berlangsung cukup meriah dihadiri ratusan penikmat seni wayang kulit. Hadir juga dalam acara tersebut diantaranya Bupati Magetan Sumantri, Ketua DPRD Jawa Timur H. A. Halim Iskandar, Ketua PCNU Magetan, Ketua DPC PKB Magetan, beserta jajaran Muspida Kabupaten Magetan.

Dalam kesempatan itu, Menteri Marwan menyampaikan bahwa dana desa tiap tahun akan terus meningkat. Tahun 2015, pemerintah sudah mengalokasikan sebesar Rp 300 juta untuk tiap desa, dan tahun ini akan naik 100 persen atau sekitar Rp 700 juta. Menurutnya, pemerintah akan terus fokus untuk meningkatkan pembangunan di desa-desa sesuai dengan program Nawacita Presiden Joko Widodo (Jokowi).


"Saya mengimbau agar para kepala desa ikuti menterinya. Jangan ikut yang lain," ujar Marwan kepada redaksi, Minggu (17/4).

Dia menambahkan, prioritas pembangunan desa sesuai Peraturan Menteri Desa Nomor 21/2015 adalah pembangunan infrastruktur desa, pemberdayaan masyarakat, pelayanan sosial dasar kesehatan, serta membangun Badan Usaha Milik Desa (Bumdes), koperasi desa, dan pasar desa.

Sementara, Bupati Magetan Sumantri menambahkan, pemerintah daerah sangat mendukung adanya program dana desa yang sejauh ini sangat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat di 235 desa yang mayoritas masyarakatnya adalah warga Nahdliyin.

"Dana desa juga turut mengakselerasi pembangunan, khususnya desa-desa di Kabupaten Magetan dengan beragam bentuk programnya. Sebagaimana amanat UU Nomor 6/2014 tentang Desa," kata Sumantri. [wah]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya