Berita

sudung situmorang/net

Hukum

KPK Telisik Kedekatan Sudung Dan Tomo Dengan Marudut

JUMAT, 15 APRIL 2016 | 13:08 WIB | LAPORAN:

Pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta Sudung Situmorang dan Asisten Pidana Khusus Kejati DKI Jakarta Tomo Sitepu yang digelar kemarin adalah untuk melengkapi berkas keterkaitan Sudung dan Tomo dengan kasus suap PT. Brantas Abipraya.

Di samping itu, penyidik KPK juga mendalami keterkaitan Sudung dan Tomo dengan Marudut yang sudah lebih dulu menjadi tersangka dalam kasus suap untuk penghentian kasus korupsi dana iklan PT Brantas Abipraya 2011 di Kejati DKI Jakarta.

Marudut diduga sebagai perantara suap. Diketahui bahwa Marudut memilki kedekatan dengan Sudung dan Tomo. Hal ini pernah diungkapkan Hendra Heriansyah selaku pengacara dari dua pejabat PT Brantas Abipraya yang menjadi tersangka.


"Penyidik juga melakukan konfirmasi keterkaitan keduanya dengan MRD yang sudah ditetapkan sebagai tersangka," kata Yuyuk saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (15/4).

Kemarin (Kamis, 14/4), Sudung dan Tomo diperiksa secara intensif oleh penyidik KPK selama lebih dari sembilan jam. Usai pemeriksaan, baik Sudung maupun Tomo irit bicara saat diwawancara wartawan.

Keduanya diperiksa sebagai saksi Marudut, pihak swasta yang diciduk KPK dalam operasi tangkap tangan di sebuah hotel di kawasan Cawang, Jakarta Timur, Kamis 31 Maret lalu.

Selain meringkus Marudut, KPK juga mencokok dua pejabat perusahaan BUMN yaitu Sudi Wantoko selaku Direktur Keuangan PT Brantas Abipraya dan Dandung Pamularno sebagai Senior Manager PT Brantas

Ketiganya kemudian diboyong ke KPK untuk diperiksa secara intensif, diduga uang tersebut untuk menyuap Kepala Kejati DKI, Sudung Situmorang dan Asisten Pidana Khusus Kejati DKI, Tomo Sitepu.

Sebelumnya KPK juga pernah memeriksa Sodung dan Tomo setelah melakukan pemeriksaan intensif kepada ketiga tersangka

"Mereka diperiksa karena ada kaitan," ucap Ketua KPK Agus Rahardjo pada Jumat 1 April. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya