Berita

Sunny Tanuwidjaja/net

Hukum

Penyidik Tanya Seputar Peran Sunny Jembatani Ahok Dan Pengusaha

RABU, 13 APRIL 2016 | 18:45 WIB | LAPORAN:

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) selesai menggarap Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta, Sunny Tanuwidjaja.

Sunny yang tiba di KPK pukul 09.15 WIB tadi pagi, diperiksa terkait dugaan suap pembahasan Raperda Zonasi Reklamasi dan Kawasan Strategis Pantai Utara Jakarta.

Usai proses pemeriksaan selama delapan jam lebih, Sunny tampak santai menjawab seluruh pertanyaan media terkait pemeriksaannya


"Tadi ditanya yang simple-simple saja. Soal tugas dan fungsi saya di kantor gubernur, peranan saya dalam pembahasan Raperda, kemudian juga soal hubungan saya dengan tersangka, Pak Sanusi (mantan Ketua Komisi D DPRD DKI). Itu saja," ungkap Sunny di depan pintu Gedung KPK, Jakarta Selatan, Rabu (13/4).

Dari 12 pertanyaan yang diajukan penyidik, Sunny mengaku dirinya juga dicecar perihal kedekatannya dengan para pengusaha properti.

Pria yang pernah bekerja di lembaga riset CSIS itu menjelaskan dirinya hanya perantara informasi dari pengembang dan menyampaikannya kepada Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

"Ditanyakan juga soal itu. Intinya saya menerima informasi dari pengembang dan saya menyampaikannya kepada pak gubernur dan eksekutif," ungkap Sunny

Pria yang mengenakan kemeja batik putih itu terus meladeni pertanyaan wartawan hingga dirinya masuk ke dalam mobil Toyota Kijang Innova Hitam dengan nopol B 1851 BIT.

Lebih lanjut, Sunny mengaku bahwa penyidik KPK juga menanyakan soal rekaman pembicaraan dirinya dengan M. Sanusi.

Rekaman tersebut juga sempat diperdengarkan dan ditanyakan penyidik saat pemeriksaan Sanusi beberapa waktu lalu.

"Ada satu, tapi cuma satu pertanyaan saja tentang itu (sadapan), hanya pembicaraan saja," singkatnya. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya