Berita

Politik

Hanura Buka Penjaringan Calon Bupati Bekasi

SELASA, 12 APRIL 2016 | 19:00 WIB | LAPORAN: DEDE ZAKI MUBAROK

DPC Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Kabupaten Bekasi akhirnya membuka penjaringan Cabup (B1) dan Cawabup (B2) secara terbuka untuk Pilkada 2017 mendatang.
 
Ketua Penjaringan DPC Hanura Kabupaten Bekasi, Firman, mengatakan, penjaringan kepala daerah yang dilakukan Hanura dibuka sejak hari ini hingga dua pekan kedepan.
 
"Penjaringan kepala daerah yang kami lakukan adalah sesuai perintah Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan sebagai bentuk keseriusan dari partai kami (Hanura) dalam menghadapi Pilkada Kabupaten Bekasi. Dan penjaringan ini kami lakukan secara terbuka dan tidak hanya bagi kader internal," ujarnya dalam jumpa pers di Sekeretariat DPC Hanura Kabupaten Bekasi, Jalan Bonlap, Desa Tambun, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Selasa (12/4).
 

 
Dikatakan Firman, meski hanya memiliki dua kursi di DPRD Kabupaten Bekasi, namun peluang Hanura untuk bisa menjadi peserta pilkada dan mendorong calon Bupati ataupun Wakil Bupati Bekasi masih sangat terbuka lebar. Terlebih saat ini di Kabupaten Bekasi hanya Golkar yang bisa maju sendiri tanpa berkoalisi.
 
"Artinya, Hanura masih punya peluang untuk bisa mendorong kader terbaiknya yang akan maju dan lolos dalam penjaringan kami nanti. Peluang koalisi masih terbuka lebar. Tinggal kami memilih siapa calon yang memiliki peluang tinggi untuk bisa dipilih oleh para pemilih di Kabupaten Bekasi," jelas Firman.
 
Terkait mekanisme penjaringan, Agus Nusrhermawan selaku Sekretaris Penjaringan Kepala Daerah DPC Hanura Kabupaten Bekasi, mengatakan formulir pendaftaran Cabup-Cawabup harus diambil langsung oleh pendaftar.
 
"Dan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, kami juga hanya melayani pendaftaran di kantor sekretariat DPC Hanura Kabupaten Bekasi. Artinya, bagi calon yang mengambil formulir di luar, maka tidak kami terima dan layani," ucapnya.
 
Dia juga jelaskan penjaringan bakal calon yang diusung Hanura Kabupaten Bekasi tidak hanya berlaku untuk internal partai, namun bagi masyarakat umum termasuk kader partai lainnya.
 
Nama-nama yang nantinya masuk penjaringan akan diverifikasi dan diteruskan ke DPD Hanura Jawa Barat untuk disaring kembali dan diserahkan ke pengurus partai pusat.
 
Hanura di Kabupaten Bekasi adalah partai menengah yang dalam pemilihan umum legislatif 2014 meraih hampir 87 ribu suara yang tersebar di 23 kecamatan dan memiliki dua keterwakilan di DPRD Kabupaten Bekasi.
 
Terkait dengan data pemilih, Agus Nusrhermawan mengatakan, sebanyak 280 ribu warga Kabupaten Bekasi belum memiliki E-KTP, dari hampir 1,6 juta pemilih pada Pileg 2014.

"Hal ini yang harus diatasi oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi terutama oleh dinas terkait untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan ini sebelum Pemilukada dimulai agar warga Kabupaten Bekasi bisa memiliki hak suara. Dan datanya pun harus masuk ke KPU Kabupaten Bekasi," pungkasnya. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya