Berita

achmad kalla/net

Politik

PANAMA PAPERS

Tugas Perpajakan Usut Rekening Kerabat JK Maupun Hashim

SELASA, 12 APRIL 2016 | 12:33 WIB | LAPORAN:

Kerabat dekat Wakil Presiden Jusuf Kalla yakni Achmad Kalla, masuk daftar klien firma hukum Mossack Fonseca. Bahkan masih banyak tokoh penting lainnnya asal Indonesia yang diungkap dalam dokumen Panama Papers.

Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon berpendapat, aparat pajak harus terlibat mengusut data dalam dokumen Panama Papers untuk memastikan keberadaan rekening para pengusaha atau politisi tersebut.

"Apakah kerabat JK itu hanya sekedar membuka rekening ataukah rekening itu digunakan untuk menghilangkan pajak atas usahanya," terangnya.


"Panama Papers kan bisa diperiksa. Ada yang memang membuka rekening ada isinya, ada yang sekedar membuka satu dolar. Saya kira hal ini aparat pajak harus melihat mana yang betul-betul melanggar," ujarnya ketika ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (12/4).

Bukan hanya itu, hemat dia, DPR bersama pemerintah kalau perlu merevisi UU tentang Lalu Lintas Devisa. Hal itu dilakukan agar uang yang dihasilkan di Indonesia tidak lari ke luar negeri.

Sekedar diketahui, tak hanya kerabat JK, dalam daftar firma hukum asal Panama itu juga ada nama adik Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, yakni Hashim Djojohadikusumo.

Fadli Zon menegaskan, entah itu kerabat JK, adik Prabowo maupun pengusaha lainnya diperlakukan sama. Namun demikian, ia mengaku pernah bertanya langsung kepada Hashim ihwal bocoran Panama Papers tersebut.

"Saya pernah tanya ke pak Hashim, dia pernah buka bank di Lechtenstein cuma 700 dolar saja. Jadi memang tidak ada apa-apa. Jadi banyak nama-nama itu harus diverifikasi apakah untuk menghindari pajak atau sekedar membuka saja. Kan ada banyak nama macam-macam disitu, kan ada anggota DPR juga, dan lain sebagainya. Ini harus diverifikasi," terangnya.[wid]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya