Berita

Hukum

KPK, Segera Bongkar Kejahatan Ahok dan Aguan di Reklamasi Jakarta!

JUMAT, 08 APRIL 2016 | 21:27 WIB | LAPORAN:

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak boleh tebang pilih. Agus Rahardjo cs harus memeriksa semua pejabat yang terindikasi terlibat dalam suap proyek reklamasi Teluk Jakarta.

Presidium Komite Aksi Mahasiswa untuk Reformasi dan Demokrasi (Kamerad), Haris Pertama menegaskan bahwa KPK jangan berhenti hanya pada sosok M Sanusi, Ariesman Widaja, Sunny Tanuwidjaja dan keroco-keroco lainnya.

KPK harus berani mengungkap juga dugaan keterlibatan Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan bos PT Agung Sedayu Group, Sugianto Kusuma alias Aguan.
 

 
"Kami meminta agar KPK berani membongkar dan menangkap pengusaha dan pejabat yang terlibat dalam kasus suap reklamasi teluk Jakarta,” kata Haris dalam orasi di depan Gedung KPK, Jakarta, Jumat (8/4).

Selain memeriksa dan menangkap Aguan, KPK juga diminta untuk memeriksa Bupati Kepulauan Seribu Budi Utomo dan Kepala Kantor Lingkungan Hidup Kepulauan Seribu, Tiur Maeda Hutapea yang diduga ikut terlibat dalam kasus suap reklamasi.
 
Massa Kamerad yang membawa poster dan spanduk "Tangkap Aguan" juga meminta agar KPK menyita seluruh aset milik PT Agung Sedayu Group. Sebab, perusahaan tersebut diduga merupakan dalang suap proyek reklamasi.
 
Haris mengatakan, reklamasi merupakan kejahatan lingkungan yang mengancam kelestarian sumberdaya laut dan dapat menimbulkan bencana baik alam maupun sosial bagi masyarakat Jakarta dan Kepulauan Seribu.

"Kasus suap Sanusi harus dijadikan langkah awal bagi KPK untuk menyeret pengusaha nakal yang menyerbot aset negara dan perusak lingkungan,” tegasnya.
 
Haris menambahkan, apabila aksi ini tidak mendapat respon dari KPK, Kamerad akan melakukan aksi dengan massa yang lebih besar. [sam]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya