Ketua DPR, Ade Komaruddin atau Akom menyebut perjalanan wisata sejumlah istri anggota parlemen ke Jepang tidak mewakili Persatuan Istri Anggota (PIA) DPR. Hal ini dipastikannya karena tidak ada istrinya dalam rombongan.
Wakil Ketua PIA DPR, Grace Fadli Zon secara tertulis membantah pernyataan Akom tersebut.
"Perjalanan wisata ke Jepang ini adalah resmi program PIA DPR RI yang telah direncanakan sejak tahun lalu dengan mengajak seluruh anggota PIA DPR RI," tegas Grace, Rabu (6/4).
Lanjut Grace, perjalanan ini telah diketahui pimpinan PIA DPR, termasuk Ketua PIA Netty Marliza yang merupakan istri Ade Komaruddin. Bahkan Netty yang disebut berhalangan ikut liburan, kata Grace, mendukung program wisata yang baru pertama kali dilakukan ini.
Grace juga menerangkan, tujuan wisata ke Jepang adalah resmi liburan, untuk menambah keakraban, kekompakkan dan kebersamaan di antara ibu-ibu PIA DPR yang anggotanya berasal dari 10 fraksi di DPR.
Ia pun menyanggah jika wisata ini dianggap berlebihan atau mewah.
"Kami berpendapat wisata Jepang ini tidak ada yang keliru dan tidak ada salahnya selayaknya dilakukan tour-tour pada umumnya," tuturnya.
Sebab seluruh jadwal wisata diatur sendiri oleh PIA DPR, mulai dari biaya perjalanan hingga penginapan di hotel bintang 3. Rombongan juga tidak pakai bantuan atau fasilitas KBRI di Jepang.
Koreksi lainnya Grace menanggapi pernyataan Akom bahwa mereka genit karena berfoto dengan memasang spanduk bertuliskan Persaudaraan Istri-istri Anggota (PIA) DPR.
"Pemakaian spanduk semata-mata untuk menjadi penanda dan kenang-kenangan untuk peserta wisata Jepang, dengan menggunakan baju tenun dan dalam pose yang masih dalam batas kewajaran (tidak dalam konteks kegenit-genitan)," demikian Grace.
[wid]