Berita

ilustrasi/net

Iklan Atau Promosi Agung Sedayu Group Harus Dihentikan!

SELASA, 05 APRIL 2016 | 21:36 WIB | LAPORAN:

Reklamasi Teluk Jakarta merupakan persekongkolan jahat antara perusahaan raksasa properti, Agung Podomoro Land dengan Gubernur dan DPRD DKI.

Begitu dikatakan Wakil Ketua Umum DPP Gerindra, Ferry Juliantono dalam acara ILC, yang disiarkan langsung TV One, Selasa malam (5/4).

"Reklamasi tak ada untungnya untuk warga Jakarta. Kalau mau jujur reklamasi hanya sebabkan banjir," terang dia.


Menurutnya, dengan adanya kasus suap Raperda oleh PT. Agung Podomoro Land, seluruh proyek reklamasi harus segera dihentikan.

Selain itu, pencegahan bos PT. Agung Sedayu Group, Aguan alias Sugianto Kusuma juga menjadi tolak ukur untuk penghentian segala macam reklame yang berkaitan dengan propertinya.

"Kedua, iklan atau promosi Agung Sedayu Group harus dihentikan," tekan Ferry.

Disisi lain, kata dia, Gerindra salut dengan langkah KPK di kasus ini. Sebab, selama ini, Podomoro maupun Agung Sedayu merupakan kelompok-kelompok pengusaha yang jauh dari genggaman hukum.

"Lapisan kelas sosial mana yang kemudian menikmati reklamasi. Reklamasi ini hanya untuk kelas tertentu. Lebih baik dibangun untuk hunian di Jakarta," tandasnya. [sam]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya