Berita

Rachmawati Soekarnoputri/net

Politik

Rachmawati: Ketahanan Nasional Ala Jokowi Cuma Omong Kosong

SABTU, 02 APRIL 2016 | 15:33 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Berita pesawat pengintai tanpa awak buatan Inggris yang ditemukan di perairan Batam, Kepri, membuktikan Indonesia sudah menjadi sasaran intai asing selama ini.

Karena itu, politisi senior, Rachmawati Soekarnoputri, mengingatkan pemerintahan Joko Widodo agar tidak menambah bencana kedaulatan dengan membuka lebar-lebar pintu Indonesia terhadap investasi asing, yang dalam pendapatnya sudah kebablasan.

"Betulkan pesawat pengintai asing sudah masuk Indonesia, belum lagi rencana Balon Google yang konon bermitra dengan operator Telkom mengudara di ribuan titik di atas nusantara bak pesawat mata-mata asing," kata dia kepada wartawan, Sabtu (2/4).


Proyek balon internet Google atau Project Loon itu konon merupakan hasil kunjungan Kokowi ke Bos Google di Amerika Serikat beberapa waktu lalu.

Rachma mengingatkan Jokowi pada kasus penjualan aset Indosat oleh pemerintahan Megawati Soekarnoputri. Menurutnya, perkara itu seharusnya dijadikan pelajaran bagi Jokowi. Bahkan, Jokowi sendiri pernah berjanji untuk "buy back" Indosat dalam janji kampanyenya di Pilpres 2014.

"Jika Mega diprotes karena membuka isi perut negara ke pihak asing dan sekarang berulang dengan Jokowi layaknya menyerahkan badannya ke pihak asing," singgung Rachma.

Dia mengkritik Indonesia di bawah pemerintahan Jokowi dengan "open door policy" untuk investasi asing 100 persen.

"Tidak heran apabila asing berkepentingan mengawasi seluruh kepentingannya di Indonesia. Bagaimana dengan kedaulatan negara dan ketahanan nasional? Omong kosong," tegasnya.

"Penguasa membiarkan Indonesia menjadi kulinya bangsa-bangsa, seperti kata Bung Karno. Tidak salah penguasa sekarang adalah proxy nekolim. Kerja, kerja, kerja, untuk kapitalis," pungkasnya. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya