Berita

Gerindra Telusuri Surat Sakti Rachel Maryam

JUMAT, 01 APRIL 2016 | 19:52 WIB | LAPORAN:

Partai Gerindra akan mencari tahu kebenaran kadernya Rachel Maryam yang meminta fasilitas dirinya dan keluarga dalam plesiran ke Paris, Parancis pada 20-24 Maret lalu.

Wakil Ketua Fraksi Gerindra Ahmad Riza Patria mengaku baru mendengar kabar tersebut. Pihaknya akan segera mengonfirmasi kebenaran kabar itu ke Rachel yang merupakan anggota Komisi I DPR RI.

"Bagaimana yang bersangkutan minta difasilitasi. Nanti akan kami cek kebenarannya, dan akan kami tanya kepada yang bersangkutan," jelasnya saat dihubungi wartawan, Jumat (1/4).

Yang kedua, karena Rachel Maryam anggota Komisi I, tidak menutup kemungkinan dia dekat dengan mitra kerja di Kementerian Luar Negeri maupun jajarannya.

"Kalau minta fasilitas tapi tidak minta dibayarin, misalkan benar-benar yang ada bersangkutan. Umpamanya minta dicarikan mobil untuk jemput di bandara, hotel tapi bayar sendiri tidak pakai uang negara, dicarikan hotel ya tidak masalah. Yang tidak boleh kan kalau memanfaatkan jabatan kita sebagai pejabat negara," jelas Riza.

Diketahui, Rachel meminta Duta Besar RI untuk Prancis agar disediakan fasilitas akomodasi selama dia beserta keluarganya mengunjungi Paris. Dalam surat permohonannya, mantan bintang utama sinetron Strawberry itu meminta agar Dubes LBBP RI untuk Perancis membantu dengan cara menyediakan akomodasi penjemputan di bandara, transportasi lokal selama di Paris dan pengantaran/penjemputan ke stasiun kereta selama waktu berkunjung.
 
Surat sakti dengan kop DPR RI dan bertuliskan nama Rachel Maryam itu bertanggal 18 Maret 2016. Rachel menujukan surat kepada duta besar RI di Perancis dan Andorra untuk meminta fasilitas selama kunjungannya. Rute perjalanannya selama di Perancis juga dituliskan, mulai tanggal 20, 21, 23, dan 24 Maret 2016. Kemudian, selama berada di Paris, disebutkan bahwa mereka akan menginap di sebuah hotel.
 
Rachel meminta duta besar untuk memberikan bantuan penjemputan di bandara, transportasi lokal selama di Paris, pengantaran dan penjemputan ke stasiun kereta dalam rangka kunjungan tersebut. Sebagai identitas, nomr telepon yang dicantumkan yakni 081908061061, surat juga dibubuhkan tanda tangan dan nama lengkap nama Rachel Maryam Sayidina. [wah] 

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya