Berita

net

Nusantara

21 Titik Panas Terpantau Di riau

RABU, 30 MARET 2016 | 22:47 WIB

Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, Riau mendeteksi peningkatan titik panas (hotspot)yang mengindikasikan adanya kebakaran lahan dan hutan di provinsi itu.

"Berdasarkan pencitraan satelit NOAA melalui modis Terra dan Aqua Rabu pukul 16.00 WIB terpantau sebanyak 21 titik panas yang menyebar di enam kabupaten di Riau," ungkap Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Pekanbaru Slamet Riyadi, seperti dikutip Antara, Rabu (30/3).

Dia menjelaskan, 21 titik panas masing-masing terpantau di Kota Dumai sebanyak enam titik, Kabupaten Bengkalis dan Rokan Hilir masing-masing lima titik, Pelalawan dua titik, serta Indragiri Hulu, Indragiri Hilir dan Kepulauan Meranti masing-masing satu titik. Lonjakan titik panas tidak hanya terpantau di Riau, namun juga di sejumlah provinsi di Sumatera.


"Secara keseluruhan ada 57 titik panas di Sumatera. Kepulauan Riau ada 16 titik, Aceh dan Sumatera Utara sembilan titik serta Sumbar dua titik panas," jelas Slamet.

Sementara itu, dari 21 titik panas yang terdeteksi, delapan diantaranya dipastikan sebagai titik api yang mengindikasikan adanya Karlahut dengan tingkat kepercayaan di atas 70 persen.

Slamet merincikan, tiga titik api terdeteksi di Bengkalis dimana dua diantaranya berada di Kecamatan Bantan dan satu di Rupat Utara. Selanjutnya dua titik api di Dumai yang berlokasi di Bukit Kapur dan Dumai Barat. Dua titik api di Rokan Hilir terpantau di Bangko dan satu titik api di Indragiri Hulu terpantau di Kecamatan Seberida.

Keberadaan titik panas maupun titik api di Riau terpantau cukup fluktuatif. Pada Rabu pagi BMKG hanya mendeteksi lima titik panas di Riau sebelum kemudian melonjak tajam mencapai 21 pada sore harinya. Meski terpantau puluhan titik panas, BMKG memastikan belum mencemarkan kondisi udara, di mana jarak pandang di sejumlah wilayah Riau terpantau normal antara 8-10 kilometer. [wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya