Berita

net

Hukum

La Nyalla Kini Kabur Ke Singapura

RABU, 30 MARET 2016 | 10:31 WIB | LAPORAN:

Ketua Umum PSSI La Nyalla Mattalitti terus lari dari kejaran Kejaksaan Tinggi Jawa Timur.

Setelah jejaknya diketahui tengan berada Malaysia, pria yang kini jadi tersangka kasus dugaan korupsi penyalahgunaan nama bansos Pemprov Jawa Timur ke Kadin Jawa Timur itu, langsung lari ke Singapura.

Informasi larinya La Nyalla ke Singapura disampaikan Dubes RI untuk Malaysia Masekal (Purn) Herman Prayitno‎ saat ditemui wartawan di Kaula Lumpur, Rabu (30/3). Herman menyebut, La Nyalla keluar dari Malaysia pada Selasa kemarin (29/3).


"Kami bekerja sama dan minta bantuan Imigrasi Malaysia. Kami mendapat informasi pukul 11 malam tadi, memang betul yang bersangkutan masuk Malaysia pada tanggal 17 Maret lalu dan keluar ke ke Singapura lewat jalur darat melalui Johon pukul 4 pagi pada 29 Maret kemarin," jelasnya.

‎Pelacakan La Nyalla di Malaysia agak telat karena pihak kedutaan baru mendapat informasi dari Kejaksaan sekitar 4 hari itu. Setelah dapat permintaan resmi, pihak kedutaan langsung melakukan pencarian.

Pencarian memang sulit karena saat masuk Malaysia La Nyalla tidak melapor ke Kedutaan. Sebab, Indonesia dan Malaysia memang bebas visa. WNI yang melapor ke kedutaan bisanya yang memiliki masalah seperti hilang paspor atau mau bekerja atau belajar. "Kalau melancong biasa, mereka tidak lapor," jelasnya.

‎Keberadaan La Nyalla baru terdeteksi setelah pihak kedutaan menerima keterangan jelas mengenai indentitas La Nyalla.
"Setelah nomor paspornya diketahui, baru ketahuan. Karena setiap masuk dan keluar itu kan harus lapor Imigrasi, harus dicap," jelasnya.

Keluarnya La Nyalla dari Malaysia ini sudah dilaporkan ke Kementerian Luar Negeri RI. "Saya sudah lapor ke Menlu tadi malam," imbuh Herman.

Setelah ketahui La Nyalla masuk Singapura, tugas Keduta‎an Malaysia sudah selesai. Selanjutnya adalah bagian Kedutaan RI untuk Singapura dan Polri untuk bekerja sama dengan pihak Singapura.

"Biasanya yang menangani Kepolisian. Ada juga Interpol. Kalau sudah dicekal itu kan ada red notes bahwa orang bersangkutan sedang dicari," jelasnya.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya