Berita

Politik

Dekin Lebih Kuat Jika Kemenko Maritim Dan Sumber Daya Dilibatkan

SELASA, 29 MARET 2016 | 14:55 WIB | LAPORAN:

Dewan Kelautan Indonesia (Dekin) saat ini tengah mati suri. Padahal, Dekin memiliki tugas dan fungsi yang sangat luar biasa dalam kebijakan kelautan Indonesia.

Mengacu pada Keputusan Presiden Nomor 21 Tahun 2007, Dekin diketuai langsung oleh Presiden dan Menteri Kelautan dan Perikanan sebagai Pelaksana Harian.

Namun, di era Presiden Jokowi, hadir Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya, yang membawahi Kementerian Kelautan dan Perikanan yang bertugas mengawal Indonesia menuju poros maritim.


Direktur Eksekutif National Maritime Institute, Siswanto Rusdi, mengatakan, sejatinya Dekin bisa menjadi senjata utama pemerintahan Jokowi untuk mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia.

Saat ini, kebijakan-kebijakan poros maritim pemerintah "berporos" pada Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya, yang hanya membawahi empat Kementerian. Sedangkan, Dekan membawahi 14 Kementerian sekaligus, ditambah Kapolri, Panglima, KSAL, termasuk 27 perwakilan dari praktisi dan kampus.

Karena itu seharusnya Dekin bergeliat kembali dan garis koordinasinya dipertegas dengan Kementerian Kemaritiman dan Sumber Daya agar tidak terjadi tumpang tindih regulasi.

"Selama ini kan terjadi tumpang tindih regulasi antara Dekin, Kementerian Koordinator Maritim, dan KKP," ujar Siswanto kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa, (29/3).

Dia menyarankan kepada Presiden agar segera menggelar rapat Dewan Kelautan, dan memasukkan Kementerian Kemaritiman dan Sumber Daya sebagai komponen pendukung agar Dekin semakin kuat.

"Kewenangan Dekin ditambah, lalu masuk Kementerian Kemaritiman, Dekin makin kuat. Karena cakupan Kemaritiman itu sangat luas," ungkapnya. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya