Berita

Nawaz Sharif/net

Dunia

Nawaz Sharif: Kami Tidak Akan Istirahat Sampai Kami Membalas

SELASA, 29 MARET 2016 | 14:07 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Serangan bom bunuh diri yang dilakukan kelompok Taliban Pakistan pada Minggu (27/3) benar-benar membuat marah Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif.

Nawaz Sharif, dalam pidatonya hari Senin waktu setempat yang disiarkan televisi nasional, menjamin pemerintah dan pasukan keamanan Pakistan tidak akan beristirahat sampai nyawa para korban dibalas kepada kelompok pelaku.

Serangan bom bunuh diri terjadi Minggu malam di taman Gulshan Iqbal, ketika ratusan umat minoritas Kristen sedang merayakan hari Paskah. Kelompok Kristen di Pakistan hanya berjumlah 2 persen dari populasi.


Korban tewas yang baru terdata sampai saat ini adalah 72 orang, termasuk 29 anak-anak.

Sayap Taliban Pakistan, Jamat-ul-Ahrar, mengaku bertanggung jawab atas serangan itu telah bersumpah akan melakukan lebih banyak serangan lagi.

Nawaz Sharif membatalkan rencana kunjungan ke Amerika Serikat setelah tragedi itu. Dalam pidatonya kemarin, ia menjamin pemerintah tidak akan membiarkan para teroris bermain-main dengan nyawa rakyat Pakistan.

"Kami menghitung setiap tetes darah para martir kami. Kami tidak akan berhenti sampai tiap tetes darah ini dibalas," ungkap Sharif, seperti diberitakan CNN.

Pemerintah Pakistan telah menyatakan tiga hari berkabung atas tragedi itu.

Sementara itu, juru bicara militer Pakistan mengungkapkan bahwa badan-badan keamanan intelijen telah melakukan sejumlah operasi penangkapan terhadap para terduga "teroris dan fasilitator"  di Punjab.

Bukan pertama kalinya umat Kristen Pakistan menjadi target serangan teroris. Pada bulan Maret tahun lalu, pembom bunuh diri menyerang sebuah komunitas Kristen, juga di Lahore, yang menewaskan sedikitnya 14 orang dan melukai puluhan lainnya.

Dan pada tahun 2013, pembom bunuh diri menyerang sebuah gereja di kota barat laut Peshawar, menewaskan lebih dari 80 orang. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya