Berita

Ruki: Dengan Atau Tanpa DKI-1 Saya Akan Rebut Kembali Indonesia

SABTU, 26 MARET 2016 | 19:43 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Taufiqurrahman Ruki, mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), digadang-gadang sejumlah aktivis untuk ikut dalam arena perebutan kursi gubernur DKI Jakarta.

Dalam pertemuan di restoran Pempek Kita, di kawasan Tebet, Jakarta Selatan itu, Ruki sempat menolak permintaan kawan-kawannya itu. Tetapi, aktivis yang berkumpul sepakat bahwa Ruki adalah figur yang paling pas untuk menghadapi incumbent Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Ruki di mata para aktivis itu adalah kampiun sejati pemberantasan korupsi. Tidak seperti Ahok yang patut diduga terlibat dalam kasus korupsi pembelian tanah Rumah Sakit Sumber Waras.


Mereka mengapresiasi semangat Ruki yang tak surut. Belakangan, Ruki mengkampanyekan gerakan Mari Bung Rebut Kembali. Karena itu pula pertemuan di Tebet bertema Mari Bung Rebut Kembali.

Sabtu pagi (26/3) Ruki kembali menjelaskan semangat yang dimilikinya. Dia mengatakan, menyelematkan Jakarta semacam tujuan antara dari upaya menyelamatkan Indonesia.

"Mari Boeng Reboet Kembali adalah sebuah thema perjuangan untuk merebut kembali Indonesia dan keindonesiaan kita dari dominasi, dari hegemoni dan dari penguasaan serta kebijakan yang tidak bijak, yang tidak jujur, yang tidak fair dan yang tidak berpihak kepada rakyat," tulis Ruki dalam pesan yang diterima redaksi.

"Yang akibatnya telah mengerdilkan hargadiri kita, meniadakan jatidiri kita, merendahkan harkat dan martabat kita dan menggerus kedaulatan kita sebagai bangsa," sambungnya.

DKI-1 adalah sasaran antara, karena dari Jakarta lah perjuangan untuk merebut kembali semua milik rakyat akan bisa bergaung, bergema dan menggetarkan seluruh wilayah NKRI dengan magnitude yang besar.

"Dan karenanya, saya ingin mengatakan bahwa dengan atau tanpa DKI-1, TR (Taufiqurrahman Ruki) tetap akan menjadi bagian dari perjuangan untuk merebut kembali Indonesia dengan keindonesiaannya," demikian Ruki. [dem]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya