Berita

tentara korut/net

Dunia

Tanda-tanda Korut Terlibat Di Suriah Sangat Masuk Akal

SABTU, 26 MARET 2016 | 07:56 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Indikasi kehadiran milisi Korea Utara di tengah konflik Suriah semakin kuat. Awal pekan ini, delegasi oposisi Suriah di Jenewa mengkonfirmasi kebenarannya.

Pihak oposisi Suriah mengaku indikasi kehadiran dua unit milisi Korut di medan perang Suriah cukup meyakinkan. Asaad az-Zoubi selaku pemimpin delegasi High Negotiations Committee (HNC), pihak oposisi Suriah yang dianggap resmi oleh Barat, menyebut dua unit Korea Utara itu bernama Chalma-1 dan Chalma-7.

Agak sulit membayangkan kehadiran unit militer dari negara terasing, terisolasi dan secara geografis cukup berjauhan dengan Suriah dalam perang yang sudah berlangsung selama lima tahun terakhir itu.


Namun, perang Suriah sudah terlanjur disamakan dengan "miniatur" perang dunia yang setidaknya sudah melibatkan 86 negara.

Rezim Suriah yang dipimpin Assad mendapatkan dukungan dari sejumlah mitra internasionalnya, termasuk Rusia, Iran dan kelompok milisi Hizbullah Lebanon. Dan laporan indikasi Korut terlibat dalam konflik Suriah bukan sekali atau dua kali terdengar.

Pada tahun 2013, Direktur lembaga pemantau HAM Suriah yang berbasis di London, Rami Abdulrahman, mengatakan kepada surat kabar Arab Saudi, Al-Sharq al-Awsat, bahwa sejumlah kecil pasukan dari Korut berada di Suriah untuk memberikan dukungan logistik dan perencanaan .

"Jumlah yang tepat tidak diketahui, tetapi yang pasti ada 11 sampai 15 tentara Korea Utara, yang sebagian besar berbahasa Arab," kata Abdulrahman. Tak lama setelah itu, muncul kabar bahwa Korut membantu Suriah meningkatkan kemampuan rudalnya.

Meski masih sulit dipercaya dan buktinya kurang cukup kuat, adalah fakta bahwa Korut dan Suriah memiliki hubungan militer yang baik selama puluhan tahun, bahkan analis Korea-AS Joseph S. Bermudez menyebut keterkaitan mereka sudah berlangsung sejak akhir 1960-an.

Korut disebut menyediakan penasihat dan pasukan pertahanan udara untuk Suriah dalam perang melawan Israel pada 1967 dan 1973. Di era modern ini, Korut diyakini memiliki teknologi untuk membantu pembangunan situs nuklir rahasia di Suriah, yang hancur oleh serangan udara Israel pada tahun 2007.

Meskipun sanksi PBB terhadap Korut sangat mungkin membatasi gerakan negara komunis tersebut, nyatanya media pemerintah di kedua negara terus mempublikasikan pertemuan tingkat tinggi antara Suriah dan Korut yang dilakukan reguler. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya