Berita

foto: net

Nusantara

Soal Masela, Maluku Jangan Cuma Diberi "Uang Jajan"

JUMAT, 25 MARET 2016 | 09:48 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) mengapresiasi keputusan Presiden Joko Widodo terkait pengembangan proyek kilang gas alam cair (LNG) Blok Masela, Maluku dilakukan dengan kilang di darat alias onshore.

Selanjutnya, kepada pemerintah pusat diminta untuk memberikan saham cuma-cuma kepada Maluku, agar daerah ini dapat melakukan percepatan pembangunan, utamanya pembangunan sumber daya manusia.

"Kita semua tahu, sudah sekian lama masyarakat Maluku terabaikan, padahal sumber daya alamnya dikeruk untuk pembangunan Indonesia," kata Ketua DPP IMM Bidang Riset dan Keilmuan, Dedi Irawan, Jumat (25/3).


Lanjut Dedi, masyarakat Maluku jangan hanya diberi bagi hasil, tapi, bagian saham pemerintah pusat harus diberikan sekian persen secara gratis kepada Maluku, agar mereka terlibat langsung dan merasa benar-benar memiliki.

"Jangan lagi pemerintah daerah diperlakukan seperti anak kecil yang hanya diberi uang jajan. Mereka harus diajari dan diikutsertakan mengelola. Karena kita kan semua tahu, nanti limbah dan pabrik-pabriknya itu efek negatifnya akan dirasakan lebih dulu oleh rakyat di sana, makanya mereka juga harus dapat bagian lebih," ungkap mahasiswa Magister Kelautan UI ini.

Ke depan, tambah Dedi, setelah Blok Basela, pemerintah juga harus tegas terhadap Freeport. Jangan sampai momentum yang sudah bagus ini dicederai oleh tidak konsistennya sikap pemerintah.

"IMM akan terus mengkritisi pemerintah dan memastikan agar kedaulatan nasional menjadi ruh dari setiap kebijakan yang akan diambil oleh pemerintah," tukas Dedi, yang juga Calon Ketua Umum DPP IMM 2016. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya