Berita

net

Hukum

KPK Usut Pihak Lain Di Korupsi Hambalang

KAMIS, 24 MARET 2016 | 20:06 WIB | LAPORAN:

Rencana pemerintah meneruskan pembangunan Pusat Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) Hambalang tidak membuat Komisi Pemberantasan Korupsi berhenti mencari pihak lain yang terlibat dalam kasus korupsinya.

Di samping itu, terdakwa kasus Hambalang, Anas Urbaningrum dan terdakwa kasus wisma atlet di Palembang Muhammad Nazaruddin juga mendorong KPK mengusut pihak lain yang terlibat dalam kasus yang merugikan uang negara hingga Rp 243 miliar.

Wakil Ketua KPK Saut Situmorang menjelaskan bahwa pihaknya masih terus mempelajari kasus korupsi proyek Hambalang. Menurut dia, pengusutan nama-nama lain masih menunggu hasil telaah tim penyidik.


"Kita masih pelajari terus. Tergantung perkembangan lebih lanjutnya seperti apa," ujar Saut saat dihubungi melalui pesan singkat kepada wartawan, Kamis (24/3).

Saut menambahkan, jika dalam penelaahan kasus Hambalang terungkap nama lain maka hal tersebut mengarah kepada penetapan tersangka lagi.

"Masih kita konsolidasikan kembali. Bisa jadi begitu (penetapan tersangka baru)," katanya.

Sebelum mengikuti sidang tindak pidana pencucian uang, mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu kemarin mengungkapkan nama-nama yang belum ditetapkan sebagai tersangka terkait korupsi Hambalang.

Seperti mantan anggota DPR RI periode 2009-2014 dari Fraksi Demokrat Mirwan Amir serta Sekjen Kementerian Pemuda dan Olah Raga Wafid Muharam

"Wafid Muharam sampai sekarang nggak tersangka, padahal kan dia yang tanda tangan semua. Terus yang di DPR seperti Mirwan Amir, dan beberapa nama lain yang sebenarnya terlibat menikmati bukan membangun programnya tapi menikmati dari program yang bagus dari program pemerintah," ungkap Nazar.

Selain Nazar, bekas Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum juga meminta KPK segera menuntaskan kasus korupsi yang menjeratnya. Sebab, menurut Anas, hingga kini penuntasan kasus Hambalang masih belum sepenuhnya. Dia juga mengingatkan KPK untuk menelisik aktor lain dalam kasus tersebut.

Proyek pembangunan Hambalang menjerat sejumlah nama, mulai dari pengurus partai hingga penyelenggara negara. Seperti Anas Urbaningrum, Mantan Menpora Andi Mararangeng, Direktur PT Dutasari Citralaras Mahfud Suroso, mantan Kabiro Keuangan dan Rumah Tangga Kemenpora Dedi kusdinar.

Teranyar, KPK menetapkan Choel Mallarangeng sebagai tersangka. Adik mantan Menpora Andi Mallarangeng itu diduga melakukan korupsi dalam proyek Hambalang di tahun anggaran 2010-2012. [wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya