Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga menaruh simpati tinggi dan mengapresiasi terhadap Kabupaten Kebumen propinsi Jawa Tengah. Bupati Kebumen yang di pimpin M Fuad Yahya sangat cepat merespon program-program dari pusat.
Kebumen meskipun sebagai kabupaten termiskin kedua di Jawa Tengah, namun ijin usaha mikro kecil yang terbesar di Indonesia. Selama tiga bulan pencanangan Kabupaten Kebumen sudah mengeluarkan 8.775 sertifikat IUMK dan mendapatkan penghargaan dari Menteri.
"Ini menunjukkan Bupati cepat merespon dan masyarakat juga cepat merespon kesempatan skema-skema dari pusat terutama program dari Kementerian Koperasi dan UKM ini," kata Puspayoga.
Hal itu ia sampaikan saat memberikan sambutan pada acara Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) 2016 di Kabupaten Kebumen serta penyerahan program strategis Kementerian Koperasi dan UKM. Acara dilaksanakan di Pendopo Kantor Bupati Kebumen, pada Kamis (24/3).
Bupati Kebumen, imbuhnya sangat cepat merespon program dengan sebuah kreatifitas dalam rangka mengembangkan program-program dari pusat.
"Saya yakin walaupun Kebumen sebagai Kabupaten termiskin kedua di Jawa Tengah, apabila hal ini dikembangkam terus-menerus maka angka kemiskinan akan bisa diturunkan," kata Puspayoga yakin.
Pengangguran turun, kemiskiman juga turun sementara kesejahteraan masyarakat kata Puspayoga, akan meningkat karena masyarakat banyak yang berusaha.
Pada kesempatan tersebut juga dilaksanakan launching Gerakan Bangga Produk Kebumen dan Bangga Berkoperasi.
Turut hadir mendampingi Menteri Puspayoga: Deputi bidang Restrukturisasi Usaha Yuana Setyowati Barnas, Deputi bidang Produksi dan Pemasaran I Wayan Dipta serta Deputi bidang Pembiayaan Braman Setyo. Hadir juga Pimpinan wilayah Bank penyalur KUR: BRI, Bank Mandiri dan BNI, pimpinan daerah seperti Ketua DPRD, Kapolres, Dandim dan lain-lain.
Sebelumnya, dalam sambutannya Bupati Kebumen Muhamad Fuad Yahya berharap kedatangan Menteri Koperasi dan UKM ini akan banyak memberikan manfaat kepada warga Kebumen serta membawa semangat baru dalam membangun daerah melalui Koperasi dan UKM.
'Kebumen saat ini meraih gelar runner up sebagai daerah miskin di Jawa Tengah. Dengan semangat gerakan Koperasi dan UKM ini diharapkan ke depan gelar runner up daerah miskin tersebut bisa dilengserkan," ujar Fuad Yahya berharap.
Pada 2016 ini penyalurkan KUR di Kabupaten Kebumen sebesar Rp 172 M lebih dengan 11.139 nasabah.
Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan secara simbolis Kartu Ijin Usaha Mikro Kecil (IUMK), Penyerahan sertifikat hak cipta kepada pelaku UKM batik dan penyerahan akta notaris koperasi gratis. [dzk]