Jokowi Telepon Panglima TNI, Urusan Langsung Beres

Presiden Joko Widodo meninjau proyek pembangunan jalan tol Balikpapan-Samarinda di Kelurahan Karang Joang, Kecamatan Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis (24/3).

Proyek jalan tol ini sebenarnya telah dimulai sejak tahun 2010, tapi terkendala karena pembebasan lahan.

Jokowi mengaku masalah pembebasan lahan tidak hanya terjadi di proyek jalan tol, tapi terjadi di banyak proyek, seperti di kawasan industri, dan jalur kereta api. Oleh karena itu, kini Pemerintah tengah membuat terobosan agar masalah lahan tidak lagi menghambat.

"Kalau pembebasan lahan selesai, konstruksi itu cepat selesai," kata Kepala Negara.

Sebenarnya, jelas Jokowi, beberapa masalah yang terjadi dalam pembangunan infrastruktur kadangkala bukan hal yang terlalu sulit, tapi kalau tidak diselesaikan secara detil tidak akan tuntas. Seperti yang dialami jalur tol Balikpapan-Samarinda dimana harus melakukan pembebasan lahan TNI dan juga lahan pembebasan hutan.

Menurut Jokowi, kalau pimpinan tidak mau turun ke lapangan tentunya persoalan berhenti disitu, tidak terselesaikan.

"Kenapa lalu saya ke lapangan? Karena itu pasti saya akan dengar kesulitan-kesulitannya yang ada di lapangan dan itu yang kita selesaikan," ujar Jokowi.

Seperti permasalahan lahan dengan TNI, Jokowi hanya menelepon Panglima TNI dan urusannya selesai. Dan masalah dengan lahan hutan pun, Jokowi berbicara dengan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dan urusan pun beres.

"Itu makanya perlunya turun ke lapangan," tukas Jokowi, politikus PDIP, dalam rilis Tim Komunikasi Presiden, Ari Dwipayana. [rus]