Berita

Politik

Parmusi Bantah Keluar Dari PPP Djan Faridz

Kubu Romi Pelintir Berita
RABU, 23 MARET 2016 | 14:23 WIB | LAPORAN: DEDE ZAKI MUBAROK

Muncul bantahan atas pemberitaan yang menyebut Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) keluar dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Dalam berita terdahulu disampaikan bahwa Parmusi melakukan deklarasi menarik kadernya dari PPP kubu Djan Faridz.

Wakil Sekjen DPP PPP, Mulyadi, menyatakan berita itu adalah "pelintiran" dari kubu Romahurmuziy (Romi). Pemelintiran itu mengadu domba antara Parmusi dan PPP.


"Saudara Syafruddin Anhar (pengurus Parmusi) telah klarifikasi sekaligus membantah deklarasi atas nama Parmusi dan pribadinya. Berita yang dibuat kubu Romi sangat provokatif dan fitnah terhadap Parmusi sebagai lembaga dan saudara Anhar," kata Mulyadi.

Faktanya, lanjut dia, tidak benar bahwa PPP Muktamar Jakarta menegasikan Parmusi. Sejak awal, kader-kader Parmusi mendapatkan kepercayaan dan kehormatan Sebagai pengurus PPP di seluruh Indonesia.

"Sejak melebur menjadi satu, kader Ormas pendukung PPP yang dipercaya menjadi pengurus PPP adalah sebagai kader PPP.  Apabila ada kadernya dipercaya sebagai pengurus DPP PPP, maka ormas pendukung tersebut akan mewakafkan kadernya," ucap Wakil Sekjen Parmusi itu.

Sejak tahun 2010, Mukernas Parmusi menyatakan bahwa Parmusi bersifat netral. Faktanya, banyak kader Parmusi yang dipercaya sebagai pengurus PPP mulai jajaran DPP hingga struktur paling bawah.

Ia meyakini Ketua Umum Parmusi, Usamah Hisyam, adalah seorang demokratis dan berjiwa besar.

"Ketua umum DPP PPP Djan Faridz sangat menghormati Bang Usamah," ungkapnya.

Menurut dia, Usamah tentu menyadari bahwa DPP PPP yang benar adalah yang sesuai Putusan MA 601, yaitu DPP PPP hasil Muktamar Jakarta.

"Kami berharap Bang Usamah mendukung kami yang saat ini memperjuangkan kebenaran," ucap Mulyadi.

Lagipula, Usamah tak mungkin menarik kader Parmusi dari PPP karena urusan bergabung ke partai politik adalah hak pribadi setiap kader. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya