Berita

Dulu Tempat Dukun Santet Kini Banyuwangi Dikenal Sebagai Pusat Wisata

SABTU, 19 MARET 2016 | 20:16 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Banyuwangi dulu dikenal sebagai tempat dukun santet, melintasi alas purwo, hutan konservasi yang seram dengan isu begal dan bajing loncat. Tapi sekarang, dikenal di penjuru dunia sebagai pusat pariwisata.  

Mulai dari Pantai Plengkung, Kawah Ijen, The Seven Giants Waves Wonder, Pantai Pulai Merah, Pantai Watu Dodol, Teluk Hijau, atau Pantai Rajegwesi, ada di kabupaten yang dipimpin Abdullah Azwar Anas tersebut. Bahkan Banyuwangi punya 48 event sepanjang 2016 dan dinobatkan sebagai juara dunia versi UN-WTO.

"Padahal, dulu dikenal dengan hal yang seram-seram. Sekarang suasananya beda. Banyuwangi jadi destinasi wisata yang keren," ujar Menteri Pariwisata, yang juga tokoh asal Banyuwangi, Arief Yahya (Sabtu, 19/3).

Meski begitu diakuinya, ibarat ikan, Banyuwangi hanya ikan kecil yang berenang di sekitar hiu dan paus. Dia hanya mengambil sisa-sisa makanan yang belum sempat ditelan oleh raksasa dan predator pariwisata bernama Bali. "Pausnya adalah Bali, ikan kecilnya adalah Banyuwangi. Mengoptimalkan sisa-sisa saja, Banyuwangi sangat maju, dengan 30 ribu wisman dan 1.5 juta wisnus setahun,” ungkap Arief.

Konsep Bali and Beyond itu, diam-diam sudah digas di Banyuwangi. Bupati Azwar Anas tidak mau banyak berteori, juga tidak mau banyak berargumentasi. Dia manfaatkan penyeberangan Ketapang-Gilimanuk, dengan menyediakan atraksi dan amenitas di kawasan itu. Akhirnya, sebelum orang menyeberang ke Bali, atau habis mendarat dari Bali, mereka beristirahat di Banyuwangi,” jelas Arief Yahya.

Lama-lama, amenitasnya semakin kuat. Atraksinya juga semakin variatif. Untuk sekadar menginap semalam, menjadi sayang. Karena ada banyak objek destinasi yang tidak sempat dilihat.

Makanya, kalau saat ini salah satu pelatihan SDM dari Kemenpar digeber di Banyuwangi, itu karena prospek kawasan ini semakin memikat di masa depan. M Yanuarto Bramuda, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Banyuwangi, menjelaskan, saat ini sedang dilakukan Pelatihan Dasar SDM Kepariwisataan, yang melibatkan komponen-komponen pelaku Pariwisata. Ini langkah nyata kami, bersama Kementerian Pariwisata,” jelas Yanuarto.

Pelatihan itu untuk menyuntikkan semangat untuk pejabat daerah dan stakeholder pariwisata di Hotel Ketapang Indah Banyuwangi. Ada Pokdarwis, PKL obyek wisata, agen travel, perhotelan, restoran, media dan para stakeholder yang terkait dengan kepariwisataan di Banyuwangi.

Acara yang digelar selama dua hari tersebut, dihadiri empat narasumber sebagai pemateri. Antara lain, Yanuarto, Alief Rahman (Kadis Koperasi dan UMKM), Hary Cahyo Purnomo (Kadisperindagtam), dan H. Asma’i Hadi (Ketua PHRI Banyuwangi).

"Coba kita sama-sama belajar dari Bali. Sembahyang di Bali saja bisa ‘dijual.’ Bahkan turis pun jadi ikut sembahyang,” kata Yanuarto mencontohkan bagaimana muatan lokal bisa digali menjadi potensi pariwisata. Wisata budaya, event berbasis budaya, menjadi cara yang dipilih Banyuwangi untuk mengangkat potensi daerahnya. [zul]

Populer

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

MUI Tuntut Ahmad Dhani Minta Maaf

Rabu, 02 Oktober 2024 | 04:11

Rhenald Kasali Komentari Gelar Doktor HC Raffi Ahmad: Kita Nggak Ketemu Tuh Kampusnya

Jumat, 04 Oktober 2024 | 07:00

Aksi Massa Desak Polisi Tetapkan Said Didu Tersangka

Kamis, 03 Oktober 2024 | 20:43

Stasiun Manggarai Chaos!

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 13:03

UPDATE

Jelang Lengser, Jokowi Minta Anak Buah Kendalikan Deflasi Lima Bulan Beruntun

Senin, 07 Oktober 2024 | 10:00

Kekerasan Terhadap Etnis Uighur Ubah Hubungan Diplomatik di Asteng dan Astim

Senin, 07 Oktober 2024 | 09:57

Zulhas Janji akan Kaji Penyebab Anjloknya Harga Komoditas

Senin, 07 Oktober 2024 | 09:49

2 Wanita ODGJ Hamil, Kepala Panti Sosial Dituding Teledor

Senin, 07 Oktober 2024 | 09:46

Hubungan Megawati-Prabowo Baik-baik Saja, Pertemuan Masih Konsolidasi

Senin, 07 Oktober 2024 | 09:36

Pasar Asia Menguat di Senin Pagi, Nikkei Dibuka Naik 2 Persen

Senin, 07 Oktober 2024 | 09:30

Riza Patria Minta Relawan Pakai Medsos Sosialisasikan Program

Senin, 07 Oktober 2024 | 09:29

Penampilan 3 Cawagub Dahsyat dalam Debat Pilkada Jakarta

Senin, 07 Oktober 2024 | 09:26

Aramco Naikkan Harga Minyak Mentah Arab Light untuk Pembeli di Asia

Senin, 07 Oktober 2024 | 09:17

PDIP Ingatkan Rakyat Tak Pilih Pemimpin Jalan Pintas

Senin, 07 Oktober 2024 | 09:16

Selengkapnya