Berita

Kantor Kemenkop dan UKM/net

Lapangan Kerja Baru Tercipta, Daerah Berharap Program Magang Ditingkatkan

KAMIS, 17 MARET 2016 | 08:35 WIB | LAPORAN: DEDE ZAKI MUBAROK

. Daerah berharap program magang kerja bagi calon wirausaha dilanjutkan dan ditingkatkan. Pasalnya, program yang diinisiasi oleh Kementerian Koperasi dan UKM ini terbukti mampu menciptakan wirausaha-wirausaha baru, menciptakan lapangan kerja baru dan mengurangi angka kemiskinan.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Palu, Sulawesi Tengah, Asmawir H Suti menyatakan menyambut positif program pemagangan tersebut. Sebab, selama ini pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang bergerak di berbagai bidang usaha, baik usaha kecil menengah (UKM) maupun koperasi di daerah, khususnya di Palu masih sangat kurang.

Ia menambah, sebelumnnya pihaknya meminta kepada sejumlah anggota DPR dari Komisi VI, agar masyarakat Palu diberikan bantuan tentang pengembangan SDM.


 Karena itu, program pemagangan kerja, pendidikan dan pelatihan bagi calon wirausaha yang dilakukan oleh Kementerian Koperasi dan UKM di Palu ini bagaikan ‘pucuk dicinta ulampun tiba’, sehingga kami sangat berterima kasih dan mengapresiasi program ini,” kata Aswawir di Palu, Rabu (16/3).

Seperti diketahui bahwa saat ini sebanyak 100 calon wirausaha di Palu di magangkan kerja selama 25 hari di sejumlah perusahaan yang berkategori UKM yang bergerak di berbagai usaha, seperti sektor perikanan, industri pengolahan cokelat, salon, keripik pisang dan ubi, laundry,  bawang goreng, dan periklanan. Diharapkan setelah magang, mereka dapat membuka usaha sendiri atau bermitra dengan tempat mereka magang.

Ia mengatakan di Palu memiliki potensi di sektor kelautan dan perikanan yang sangat luar biasa. Sebab, di Palu memiliki laut yang sangat luas dan potensi perikanan luar biasa. Hanya saja, sampai saat ini belum maksimal dalam pengelolaannya. Ini salah satunya karena masih lemahnya SDM di sini,” tambahnya.

Selain kelautan, lanjutnya, Palu juga memiliki potensi yang mungkin tidak dimiliki oleh daerah lain yakni ubi atau ketela pohon di Banggai Kepualauan. Ubi di Banggai sangat unit, buahnya besar dan rasanya pun sangat enak. Sayangnya, pemanfaatannya masih sangat tradisional yakni hanya di rebus. Padahal, jika dikembangkan bisa dibuat berbagai makanan, seperti keripik dan makanan cemilan lainnya.

Karena itu, selain mendapatkan program pemagangan kerja dari Kementerian Koperasi dan UKM, kata Aswawir, pihaknya juga pernah membawa sejumlah pelaku Koperasi dan UKM Palu untuk belajar atau semacam studi banding ke Jawa Tengah. Kami minta mereka menimba ilmu sebanyak-banyaknya dan mempelajari apa yang sekirannya dapat dikembangkan di Sulawesi Tengah,” katanya.
 
Peroleh Pembinaan

Sementara itu, Ansharuddin, pelaku UKM yang bergerak di bidang pengolahan coklat bernama Banua Cokelat menyatakan berterima kasih kepada pemerintah, baik melalui Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Perindustrian, dan Kementerian Perdagangan yang telah melakukan  pembinaan hingga usahanya berhasil, dan kini menjadi tempat magang para calon wirausaha.

Produk Banua Cokelat termasuk unik dan memiiki berbagai macam varian rasa, seperti nangka, cabai, susu, dan mangga. Produk Banua Cokelat kini telah tersebar di sejumlah daerah termasuk di luar negeri, salah satunya Malaysia.

Sementara itu, Aditya, peserta magang menyatakan berterima kasih telah terpilih sebagai peserta magang. Memalui magang ini, dia berharap kedepan dapat membuka usaha sendiri, karena saat magang dibekali pengetahuan dari mulai proses priduksi, kemasan, hingga pemasaran.

Kami selalu teringat kepada serang motivator yang menyatakan bahwa sekecil apapun usahamu, kamu tetap menjadi bos. Kami ingin seperti itu,” tegas Aditya. [dzk]
 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya