Indonesia tercatat sebagai penyumbang sampah plastik terbesar kedua di dunia. Garda Bangsa, organisasi sayap Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), merasa miris atas kondisi ini dan karenanya mengkampanyekan 'diet' kantong plastik.
Kampanye 'diet' kantong plastik dilakukan dalam acara puncak peringatan hari lahir (Harlah) Garda Bangsa ke-17 yang digelar di Glora Bung Karno (GBK), Minggu (13/3). Dalam kampanyenya Garda Bangsa mengerahkan Garda Cantiq untuk membagi-bagikan tas kain berwarna hijau kepada setiap insan yang memadati acara tersebut.
"Posisi kita sesungguhnya ingin kembali mengajak seluruh insan di Indonesia untuk diet penggunaan kantong plastik, dan beralih menggunakan kantong dari kain yang bisa digunakan berulang-ulang kali," kata Ketua Umum (Ketum) Dewan Koordinasi Nasional (DKN) Garda Bangsa, H Cucun A Syamsurijal.
Kang Cucun, demikian H Cucun A Syamsurijal disapa, mengatakan data terbaru yang didapatnya bahwa 80 persen sampah di laut berasal dari daratan, dan 90 persen diantaranya adalah sampah plastik. Bahkan, aktivis lingkungan menyampaikan fakta bahwa setiap tahun jutaan biota laut seperti penyu, ikan, burung dan lain sebagainya, mati karena terjerat atau menelan plastik.
"Kondisi seperti ini jangan kita biarkan," katanya.
Kang Cucun pun mengajak seluruh generasi muda Indonesia untuk lebih kreatif, inovatif dan produktif agar mampu bersaing dengan tenaga-tenaga asing yang masuk ke Indonesia. Dikatakan dia, Garda Bangsa memfasilitasinya dengan membuat beberapa sayap Garda, yakni Garda Hijau, Garda Cantiq, Garda Gaul, Garda Agan, Garda Media, Garda Cerdas, Garda Bumi dan Garda Pecinta Alam.
"Bagi mereka pecinta alam kita fasilitasi melalui Garda Hijau dan Garda Alam, begitu juga bagi mereka yang suka menulis kita fasilitasi melalui Garda Media. Pokoknya, Garda Bangsa sekarang miliknya anak muda," tegasnya.
Acara puncak peringatan Harlah Garda Bangsa ke-17 berlangsung penuh kegembiraan. Disamping kampanye, Garada Bangsa juga menyuguhkan lari maraton bersama atlet nasional, pertandingan soccer bersama legenda sepakbola Indonesia dan BMX Competition.
Hadir dalam kegiatan tersebut Ketum Pembina Nasional Garda Bangsa H Abdul Muhaimin Iskandar dan para pebina lainnya seperti H Abdul Kadir Karding (Sekretaris Jenderal DPP Partai Kebangkitan Bangsa), H Imam Nahrowi (Menteri Pemuda dan Olahraga), Moh. Hanif Dhakiri (Menteri Ketenagakerjaan), Muhammad Nasir (Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi), Ketum Perempuan Bangsa Siti Masrifah dan beberapa artis anggota Garda yakni Tommy Kurniawan, Ressa Herlambang, Sandy 'Midun' ‎.
[dem]
