Berita

labora/net

Hukum

Kemenkumham Bantah Tidak Becus Jaga Labora Sitorus

SENIN, 07 MARET 2016 | 16:55 WIB | LAPORAN:

Kementerian Hukum dan HAM membantah jika kaburnya terpidana pembalakan liar dan pencucian uang Labora Sitorus merupakan kesalahannya.

Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kemenkumham Efendy B. Peranginangin menolak anggapan jika pelarian diri Labora sebagai kegagalan pihaknya dalam melakukan eksekusi narapidana.

"Kemarin itu bukan gagal dia (Labora) melarikan diri. Ada upaya untuk menghindar dari proses hukum," ungkap Efendy di kantornya, Jalan Rasuna Said, Jakarta, Senin (7/3).


Terkait adanya oknum petugas dan pihak lain yang berperan membantu pelarian diri Labora, Effendy, belum bisa memastikan hal tersebut. Pihaknya akan tetap melakukan penelusuran.

Hal senada juga pernah diutarakan Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kemenkumham I Wayan Kusmiantha Dusak. Dia menduga ada pihak lain yang berusaha menyelundupkan Labora, namun hal ini masih terus ditelusuri.

"Kemungkinan kedua dia diselundupkan ke luar, kita tidak tahu. Ini yang belum dapat informasi, kemungkinan bisa seperti itu," jelas Wayan pada Jumat lalu (4/3).

Tudingan kaburnya Labora merupakan kesalahan pihak Lembaga Pemasyarakatan Kemenkumham dilontarkan oleh Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo. Menurut politisi Partai Golkar itu, kaburnya Labora dari Lapas Sorong, Papua seribu persen merupakan kesalahan pihak Kemenkumham.

"Seribu persen kesalahan Kementerian Hukum dan HAM. Bagaimanapun juga, setelah Kepolisian menyelesaikan tugasnya, itu jadi tanggung jawab Kemenkumham," kata pria yang akrab disapa Bamsoet itu. [wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya