Berita

said iqbal/net

Kesenjangan Ekonomi Saat Ini Lebih Tinggi Dibanding Era Soeharto

SELASA, 01 MARET 2016 | 13:15 WIB | LAPORAN:

. Masalah terbesar bangsa Indonesia adalah ketidaksejajaran ekonomi dan kesenjangan ekonomi. Padahal Indonesia adalah bukanlah negara miskin. Indonesia dibicarakan di dalam forum ekonomi dunia. Dunia pun melihat ekonomi Indonesia melesat cepat.

"Tapi kenapa di Indonesia, yang miskin makin miskin, yang kaya makin kaya. Kesenjangannya makin besar," kata Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal, di Jakarta, Selasa, (1/3).

Iqbal menegaskan, sebagai Presiden serikat buruh ia berkewajiban menyampaikan pandangan kaum pekerja, bahwa Indonesia masih mengalami ketimpangan sosial yang tinggi, bahkan lebih tinggi dibanding rezim orde baru atau di zaman Presiden Soeharto.


"Negeri ini aneh, ketika ekonomi tumbuh begitu fantastik, ketimpangan sosial, kesenjangan kita malah sangat besar," sambungnya.

Ia mencontohkan, apartemen-apartemen banyak ditemukan di kota-kota besar yang ternyata hanya ditempati oleh kaum menengah ke atas atau middle keatas. Sementara kaum menengah ke bawah tidak sanggup dan menikmati fasilitas seperti apartemen.

Ia merujuk pada data yang dirilis ILO (International Labour Organization) bahwa upah buruh di Indonesia masih kalah jauh dibanding negara-negara ASEAN. Dengan Malaysia misalnya, upah di negara tetangga ini lebih besar lima kali lipat dibanding upah pekerja di Indonesia.

"Saya tidak alergi dengan pemilik modal, dengan orang kaya, tapi saya menegaskan, ketika pengusaha hadir, mencari keuntungan besar-besarnya, kesejahteraan buruh juga harus ditingkatkan. Makanya kita selalu  meminta kenaikan buruh setiap tahunnya," tukas Iqbal. [ysa]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya