Berita

Damayanti/net

Hukum

KPK Telusuri Jejak Suap Politisi PDIP

SENIN, 29 FEBRUARI 2016 | 17:15 WIB | LAPORAN:

Komisi Pemberantasan Korupsi melakukan penelusuran proses pemberian suap penggiringan anggaran proyek pembangunan jalan di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) yang melibatkan anggota Komisi V DPR dari Fraksi PDI Perjuangan Damayanti Wisnu Putranti.

Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha menjelaskan, penyidik saat ini masih merunut aksi penyuapan untuk menguak bukti-bukti dugaan suap yang melibatkan Damayanti. Jika dalam proses tersebut ditemukan ketidaksamaan dengan pengakuan para tersangka atau saksi maka pihaknya bisa saja melakukan rekonstruksi pemberian suap.

"Kita mau merunut peristiwa-peristiwa tersebut (pemberian suap). Kalau misalnya ada yang bolong nanti bisa pakai rekonstruksi," ungkap Priharsa di kantornya, Jalan Rasuna Said, Jakarta, Senin (29/2).


Dalam mendalami jejak penyuapan di kasus tersebut, KPK memanggil beberapa saksi, seperti mantan anggota DPRD Maluku Utara Imran Sudin Djumadi, tenaga ahli anggota Komisi V DPR Jaelani, karyawan swasta PT Windu Tunggal Utama Erwantoro. Penyidik juga telah memeriksa anggota Komisi V DPR sebagai saksi, yakni atas nama Fathan, Alamuddin Dimyati Rois, Mohammad Toha, dan Damayanti sendiri pada Jumat lalu (26/2).

Saat disinggung mengenai keterlibatan pihak lain dalam kasus tersebut, Priharsa menjelaskan saat ini pihaknya masih fokus pada pemberian uang yang dilakukan oleh Abdul Khoir dengan maksud agar perusahaannya dapat menjadi pelaksana proyek pembangunan jalan di Maluku.

"Belum ada. Belum ada ekspos," singkat Priharsa.

Diketahui, dalam kasus suap proyek jalan di Maluku, anggota Komisi V Damayanti diduga menerima suap dari Direktur PT Windu tunggal Utama Abdul Khoir. Dia dijanjikan uang hingga hingga SGD 404,000 oleh Abdul Khoir.

Kasus suap ini terbongkar ketika KPK menangkap Damayanti, Abdul Khoir, serta dua anak buah Damayanti bernama Dessy A. Edwin dan Julia Prasetyarini pada 13 Januari 2016.

Politikus PDIP dari Dapil Jawa Tengah itu disangka telah menerima suap dari Abdul Khoir. Damayanti diperkirakan telah menerima suap hingga ratusan ribu dolar Singapura secara bertahap melalui dua stafnya. Uang yang diberikan Abdul Khoir kepada Damayanti itu untuk mengamankan proyek Kementerian PUPR tahun anggaran 2016. Proyek tersebut merupakan proyek pembangunan jalan di Maluku yang digarap Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) IX. [wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya