Berita

foto: net

Nusantara

Banjir Dan Kemacetan Jakarta Hanya Bisa Bantu Dengan Doa

JUMAT, 26 FEBRUARI 2016 | 13:35 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Masyarakat khususnya warga DKI Jakarta diajak memanjatkan doa meminta kepada Tuhan agar tidak menurunkan hujan dengan waktu yang lama sehingga ruas jalan tidak tergenang air dan kemacetan kian parah.

"Kita tidak pesimis kemampuan Pemprov DKI mengatasi banjir dan kemacetan, tetapi untuk saat ini rasanya hanya Doa yang bisa menolong kita dari banjir dan kemacetan" kata Ketua Presidium Indonesia Traffic Watch (ITW), Edison Siahaan, Jumat (26/2).

Pihaknya juga mengingatkan pada musim hujan seperti saat ini, masyarakat pengguna jalan raya baik pengendara kendaraan maupun pejalan kaki, agar lebih hati-hati dan meningkatkan kewaspadaan, supaya terhindar dari kecelakaan di jalan raya. Karena masih banyak ruas jalan yang berlobang dan tergenang air.


Menurut Edison, hujan yang turun sejak dua hari terakhir telah menimbulkan kemacetan yang semakin parah. Apalagi ada sekitar 45 titik ruas jalan yang tergenang air di berbagai wilayah Ibukota Jakarta, khususnya Jakarta Barat, Utara, dan Timur.

Edison menyebut, dalam mengatasi kemacetan di Jakarta, Pemprov DKI masih berkutat pada program jangka panjang seperti pembangunan jalan raya dan ruas jalan tol.

"Pemprov DKI terlihat cepat bahkan tampak seperti pahlawan yang siap mati demi rakyatnya, jika upaya yang akan dilakukan berupa proyek bernilai besar," kata Edison.

Seharusnya, Edison menambahkan, Pemprov DKI membuat kebijakan yang langsung pada substansinya seperti menekan populasi kendaraan di Jakarta. Karena pemicu utama terjadinya kemacetan di Jakarta adalah akibat jumlah kendaraan yang sangat tidak sesuai dengan daya tampung jalan yang ada. Sehingga membatasi penjualan kendaraan baru di wilayah Jakarta, adalah upaya yang efektif dan tidak membutuhkan anggaran besar. Tetapi kebijakan itu harus disertai dengan penambahan jumlah angkutan umum yang baik dan bisa mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran (Kamseltibcar) lalu lintas. Serta penegakan hukum untuk meningkatkan kesadaran tertib berlalu lintas masyarakat.

"Sudah waktunya Pemprov DKI melakukan langkah yang ekstrim untuk mengatasi kemacetan dengan cepat dan tepat," ujarnya.

ITW berharap, Pemprov DKI tidak lagi hanya semangat ketika melaksanakan tugas dan tanggungjawab yang bernuansa proyek dengan nilai besar seperti pembangunan jalan tol. Pemprov DKI juga harus memiliki program-program jangka pendek, yang bisa secara langsung mengatasi permasalahan seperti kemacetan. Sebab, masalah kemacetan sudah sampai pada tingkat gawat darurat sehingga memicu stres dan emosional para pengguna jalan. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya