Berita

m toha/net

Hukum

Politisi PKB Ini Mangkiri Panggilan KPK

SELASA, 23 FEBRUARI 2016 | 20:32 WIB | LAPORAN:

Anggota Komisi V DPR Muhammad Toha tidak memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Rencananya, politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini akan diperiksa sebagai saksi kasus dugaan suap proyek pembangunan jalan di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Kesaksian anak buah Muhaimin Iskandar alias Cak Imin itu diperlukan untuk pendalaman praktik suap yang menjerat koleganya di Komisi V Damayanti Wisnu Putranti.

"Ada indikasi bahwa memang penyidik anggap yang bersangkutan tahu banyak informasi yang bisa digunakan untuk pendalaman penyidikan," ujar Kabag Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha di kantornya, Kuningan, Jakarta (Selasa, 23/2).


Dia menambahkan, ketidakhadiran Toha diketahui saat salah satu staf memberikan keterangan untuk penundaan jadwal pemeriksaan.

Menurut Priharsa, melalui surat yang disampaikan oleh staf Toha, wakil rakyat dari Dapil V Jawa Tengah itu meminta pemeriksaan dijadwal ulang pada 25 Februari mendatang.

"Ada keterangan pemeriksaan dari Toha dilakukan dilakukan pada Kamis 25 Februari 2016," katanya.

Kasus suap itu sendiri terbongkar setelah KPK menangkap anggota Komisi V Damayanti Wisnu Putranti, Direktur Utama PT Windu Tunggal Utama Abdul Khoir, serta dua anak buah Damayanti bernama Dessy A. Edwin dan Julia Prasetyarini pada Rabu 13 Januari lalu.

Damayanti yang merupakan politisik PDI Perjuangan asal Dapil Jawa Tengah itu disangka telah menerima suap dari Abdul Khoir. Uang suap yang diterima hingga ratusan ribu dolar Singapura secara bertahap melalui stafnya Dessy dan Julia.

Uang yang diberikan Abdul Khoir kepada Damayanti dimaksud untuk mengamankan proyek Kemen-PUPR Tahun Anggaran 2016. Yakni pembangunan ruas jalan di Maluku yang digarap Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) IX. [wah] 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya