Berita

foto: net

Nusantara

Menpar: Industri Pariwisata Bali Terus Tumbuh

SELASA, 23 FEBRUARI 2016 | 10:52 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Industri pariwisata di Provinsi Bali terus tumbuh sejak promosi besar-besaran Wonderful Indonesia di mancanegara. Begitu dinobatkan sebagai pulau wisata terbaik kedua di dunia oleh majalah Travel and Leisure, 2015 silam, Pulau Dewata itu makin kencang dilirik investor-investor kelas dunia. Salah satunya AccorHotels yang akan menambah jumlah hotel baru di sana.

"Accor Group memang sangat agresif, dan mereka memang expert di bidang hostpitaloty," kata Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya di Jakarta, Selasa (23/2).

Hotel yang termasuk di jaringan Accor Group antara lain, Sofitel, Pullman, Novotel, Mercure dan Ibis. Jaringan hotel terbaik dunia di 2015 itu menggandeng investor lokal untuk berekspansi dan mengembangkan hotel baru di Seminyak, Bali, dengan nama Ibis Styles Bali Petitenget.


"Pertumbuhan industri pariwisata di Bali sangat tinggi. Baru akhir pekan kemarin AccorHotels buka jaringan barunya," terang Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali, Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati, menambahkan.

Pariwisata Bali memang ibarat berlian. Kilaunya abadi. Makin lama, harganya makin tinggi. Selain pulau wisata terbaik kedua dunia, Bali juga dinobatkan sebagai jawara Asia. Pesonanya mampu mengungguli Maldives dan Phuket, Thailand. Pencapaian ini diraih karena Bali mempunyai keindahan alam, keunikan budaya, dan keramahtamahan budaya penduduk.
Karenanya, Oka Artha optimistis bahwa industri perhotelan bakal makin berkibar.

Apalagi, Menpar Arief Yahya terus terlihat all out mempromosikan Bali. Konsep branding-nya dibuat sangat menarik. Ada Great Bali, Great Jakarta, dan Great Batam. "Konsep great ini penting, karena branding itu sangat mahal. Itu tentu bisa mengerek pertumbuhan industri perhotelan. Buktinya, jaringan hotel sekelas AccorHotels mau mengembangkan pasar di Bali. Kepercayaan itu kan mahal harganya," papar dia.

Soal ini, General Manager Ibis Styles Bali Petitenget Priyatna Widjajasoekma ikut mengamini. Menurutnya, pasar hotel di Bali, khususnya di Seminyak, masih lebar. Dominasi vila yang ada di kawasan Seminyak menjadi alasannya. "Pasar hotel di Seminyak adalah wisatawan internasional. Selain itu, kunjungan turis domestik terus meningkat setahun terakhir. Yang biasanya di Kuta kini bergeser ke Seminyak,'' terangnya.

Karena membidik segmen leisure, pihaknya fokus menggarap bisnis penginapan. Bahkan, sejumlah kamar didesain dengan menyesuaikan kebutuhan untuk tamu keluarga. Sedangkan porsi untuk kegiatan meeting,nincentive, conference, dan exhibition (MICE) lebih terbatas. "Kami tidak menargetkan okupansi yang tinggi pada tahun pertama ini. Bagi kami, yang penting mengenalkan brand hotel terlebih dulu," tutur dia. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya