Berita

ilustrasi/net

Tas Yang Diduga Bom Di Malang Ternyata Berisi Barang Sehari-Hari

MINGGU, 21 FEBRUARI 2016 | 00:01 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. Tas yang diduga berisi bom, yang ditemukan di Apotik Sari yang berada di Jalan Sukarjo Wiryopranoto, Malang, ternyata hanya berisi barang-barang biasa.

Hal ini diketahui setelah dilakukan pemeriksaan intensif selama kurang lebih 1,5 jam oleh tim penjinak bahan peledak (Jihandak) pada Sabtu malam (20/2).

Menurut Kapolres Malang Kota, AKBP Decky Hendarsono, tas ransel hitam itu bukan berisi bahan berbahaya dan tidak ada kaitannya dengan peledak.


"Hanya bahan sehari-hari, dalam bentuk kotak-kotak saja," jelas Decky, sambil mengatalan bahwa sampai saat ini identitas pemilik tas belum ditemukan, sebagaimana dilansir MalangVoice.

Tas ini, ditemukan di apotik yang berada di depan Department Store Trend, tak lama setelah ada aksi penggerebekan terduga teroris. Karena curiga, pemilik Apotik Sari, Wijoyo Yusup, pun langsung melaporkan hal ini ke polisi yang berada di pos polisi Mitra, yang berjarak sekitar 100 meter dari lokasi, pada Sabtu malam (20/2).

Wijoyo langsung melapor ke polisi karena selama 30 tahun, baru kali ini ada tas tertinggal. Ia mengatakan bahwa tas pertama kali ditemukan ketiga penjaga tokonya, yaitu Nurul, Fitri dan Yani. [ysa]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya