Berita

Teddy Lhaksmana:net

Wawancara

WAWANCARA

Teddy Lhaksmana: Kalau Ada Tentara Yang Bekingi Kalijodo, Pasti Kami Akan Tindak

JUMAT, 19 FEBRUARI 2016 | 09:32 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Kawasan Kalijodo ditengarai dibekingi oknum aparat. Untuk itu, selain Kepolisian, Gubernur DKI Jakarta Ba­suki Tjahaja Purnama alias Ahok juga mendapat back up dari TNI untuk menertibkan kawasan Kalijodo di Jakarta Barat dan Jakarta Utara yang ditengarai jadi tempat praktik prostitusi.

Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) Jaya Mayor Jenderal (Mayjen) Teddy Lhaksmana memastikan akan menin­dak anggotanya jika kedapatan menjadi beking di lokalisasi pros­titusi ilegal itu. Berikut penjelasan Mayjen Teddy seusai mengge­lar pertemuan tertutup dengan Gubernur Ahok dan Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian di Mapolda Metro Jaya baru-baru ini.

Pemprov DKI meminta du­kungan TNI menertibkan Kalijodo?
Ya TNI mendukung upaya penertiban, karena itu tanah negara.

Ya TNI mendukung upaya penertiban, karena itu tanah negara.

Berapa jumlah personil TNI yang akan diturunkan?
Belum bisa dipastikan, tapi akan kita hitung secepatnya.

Apakah akan melakukan operasi khusus?
Tidak ada khusus-khusus.

Bagaimana jika ada perla­wanan?
Kalau sudah bekerja begitu lalu diserang bagaimana. Lagian kan kenapa harus ada perlawanan.

Berarti tidak akan ada per­lawanan?
Tidak ada perlawanan-perl­awanan. Emang musuh? Kan bukan musuh. Jadi saya bilang, kata-kata penggusuran, penyer­gapan, jangan kita gunakan.

Kalijodo disebut-sebut dibekingi aparat, tanggapan Anda?
Ah, nggak ada. Kalau ada kami akan menindak tegas ang­gota tentara yang membekingi. Yang menghalangi juga akan kami tindak. Kalau ada oknum di sana ya kita tangkap dong.

Bagaimana dengan anggota yang berkunjung ke sana?
Kita jangan misal-misal dong. Kalau ada, ya itu pelanggaran, nggak boleh. Ya ditindak.

Sejauh ini ada laporan ok­num yang membekingi?
Laporan secara resmi tidak. Tapi ini kan ada permintaan dari Polda untuk melakukan operasi penertiban penyakit masyarakat (pekat) ini ya kan, penegakan hukum. Ya saya diminta, masa saya nggak bantu. Iya kan.

Tapi ini semua kemungkinan-kemungkinan kita peranggapkan ada. Anggapan saja, tapi bukti­nya kan nggak ada. Nggak ada yang laporan selama ini kepada saya. Dan sampai hari ini be­lum ada laporan resmi kepada kami. Tapi mengantisipasi itu, karena kewenangan, saya juga kan selaku komandan Garnisun, menyiapkan hal itu. Garnisun saya ada, POM saya ada. Saya tegaskan, tidak ada laporan. Tapi kan kita harus mewaspadai. Kita kerjasama di sini.

Pembagian tugas TNI den­gan polisi bagaimana?
Nanti kita lihat, teknisnya dari Kepolisian. Jadi sifatnya back-up.

Gubernur bilang, Berlan dijadikan sebagai target yang perlu ditertibkan, tanggapan Anda?
Ya itu memang menjadi salah satu prioritas. Tadi juga kan su­dah disampaikan Pak Gubernur tempat mana saja yang perlu ditertibkan prioritas.

Selain Berlan, di mana la­gi?

Saya belum tahu nanti yang mana dulu. Kalau Berlan kan terbagi bantaran sungainya yang dikuasai, dan yang mana yang harus ditertibkan. Saya selaku bertetangga dengan bantaran yang ditertibkan ya saya harus mendu­kung penuh dong di situ. ***

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya