Berita

foto: net

Kemenpar-LSP Genjot 35 Ribu Manusia Pariwisata

KAMIS, 18 FEBRUARI 2016 | 10:35 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. WIN-Way yang sering dipersepsikan sebagai spirit budaya kerja Wonderful Indonesia Way di Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mulai menemukan jalan. Solid, Speed, Smart (3S) yang dikreasi Menpar Arief Yahya itu tidak tiba-tiba datang dari kitab suci atau buku pelajaran.

"Itu pengendapan dari proses yang panjang," kata Arief Yahya di Jakarta, Kamis (18/2).

Satu-satu, budaya kerja cepat, kerja kompak, kerja pintar dan berorientasi pada hasil itu menjadi pedoman. Contohnya adalah cara menjaga kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) pariwisata. Melalui Deputi Kelembagaan Kemenpar, sebanyak 35 ribu SDM saat ini sedang digenjot kualitasnya agar mampu menyambut wisatawan dan menghadapi perkembangan global pariwisata dunia.


"Kami bekerjasama dengan LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi) untuk menjalankan program ini, dan kami memfasilitasi serta mendanai program mereka, agar mampu bersaing dengan baik di kondisi pariwisata Indonesia terkini," ujar Deputi Kelembagaan Pariwisata Ahman Sya.

Kata Ahman, saat ini ada 35 ribu SDM dari berbagai profesi, sedang melaksanakan uji kompetensi dari berbagai profesi di seluruh Indonesia. "Terutama di tiga great yang kami maksimalkan. Great itu adalah, great Batam, great Jakarta dan great Bali," kata dia.

Spesifikasi jumlahnya, masih kata Ahman, di Bali sebanyak 11.150 orang, di Jakarta 15.650  orang sedang di Batam uji kompentensi bekerjasam dengan LSP diikuti sebanyak 8.200 orang dari berbagai profesi. "Ini meningkat dua kali lipat dari tahun yang lalu, tahun lalu uji kompetensi SDM ini diikuti oleh 17.500 orang," kata Ahman.

Materi uji kompetensi pun, pihak Kemenpar terus meng-upgrade kondisi Pariwisata secara dewasa dan melihat perkembangan jaman yang terjadi.
"Kami lakukan standarisasi yaitu menciptakan manusia yang siap menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), jangan sampai mereka kalah dari SDM negara lain," tukasnya.

Sementara, profesi-profesi yang saat ini digenjot oleh Kemenpar bekerjasama dengan LSP adalah, hotel dan restoran, pemandu perjalanan wisata, pelaku spa, jasa boga, tur leader, pemandu ekowisata, Mice, pemandu arung jeram, pemandu selam, pemandu museum, dan pemandu out bond.

Kemenpar juga tidak menutup pihak lain dalam hal ini pihak swasta untuk melaksanakan uji kompetensi, meningkatan SDM profesi sama halnya yang sedangkan dilakukan oleh Kemenpar bekerjasama dengan LSP.

"Namun tentunya kami memberikan benang merah, dan standarisasinya, terutama dalam menciptakan manusia pariwisata yang siap menghadapi perubahan global di Tanah Air," kata Ahman. Uji kompetensi saat ini masih berlangsung di tiga great.

Yang sedang berlangsung salah satunya adalah, uji kompetensi supervisor spa di Bali yang dilaksanakan pada tanggal 16 hingga 19 Februari bekerjasama dengan LSP Cohespa. Selain itu, uji kompetensi hotel dan restoran di Bali dari tanggal 17 hingga 19 Februari 2016 bekerjasmaa dengan LSP Pariwisata Bali Indonesia. Selain itu, pelaksanaan sertifikasi kompetensi tenaga kerja bidang kepemanduan wisata yang dilaksana di Hotel Kartika Wijaya, Malang dan bekerjasama dengan LSP Parnas Surabaya.

"Kami targetkan semua tercapai dan bisa selesai di bulan Juni," tandasnya. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya