Berita

Nusantara

Eks Gafatar Gelombang Keempat Tiba di Dinsos Subang

SENIN, 15 FEBRUARI 2016 | 20:47 WIB

Sebanyak 14 orang mantan anggota Gafatar asal Subang gelombang keempat kembali datang. Mereka berasal dari tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Subang sebanyak satu kepala keluarga berjumlah dua orang, Kalijati satu KK (lima orang), dan Kecamatan Pagaden Barat 1 KK (tujuh orang).

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Subang, Yayat Sudrajat, menyatakan bahwa mereka sekarang ditampung di Rumah Singgah milik dinas, menempati dua ruangan guna mendapatkan pemulihan mental dan pengarahan dari instansi terkait.

"Mereka akan ditampung selama dua hari untuk dilakukan asisment pembekalan dari MUI, Dinkes dari unsur TNI dan Polri," ujar Yayat di Kantor Dinas Sosial, Senin (15/2).


Secara administrasi, kata Yayat, sebenarnya mereka bukan penduduk Subang. Mereka sementara ini diterima atas dasar kemanusiaan, sambil melakukan pembenahan masalah kependudukan.

"Secara administrasi mereka warga Kalimantan. Asalnya dari Indramayu, dari Banyumas, Wonosobo, Batang," tambahnya, seperti diberitakan RMOLJabar.com.

Para keluarga mantan Gafatar ini diterima karena masih memiliki sanak keluarga di Subang. Kedatangan mereka diterima dari Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat, kemudian dikumpulkan guna mendapakan arahan singkat dan selanjutnya ditempatkan di Rumah Singgah. [sam]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya